WONOSOBO – Minggu (16/6), menjadi hari yang sangat spesial bagi Pasar Kumandang Wonosobo. Pasalnya edisi kali ini merupakan perayaan 1 tahun berdirinya destinasi digital di Jawa Tengah ini. Berbagai atraksi menarik dihadirkan untuk memeriahkan acara.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak. Mulai dari Kadisparbud Wonosobo One Andang Wardoyo, Wakil Bupati Wonosobo Agus Subagiyo, hingga Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Komunikasi dan Media Don Kardono.
Turut hadir pula, Disporapar Jawa Tengah Agung Hariyadi. Saat memberikan sambutan mewakili Gubernur Jateng, Agung mengucapkan selamat dan apresiasi yang tinggi kepada Pasar Kumandang.
“Selamat satu tahun untuk Pasar Kumandang. Semoga bisa selalu bisa berkembang menjadi lebih baik, dan menjadi desa wisata masa depan di Jawa Tengah,” ucapnya.
Agung yang sempat mengikuti kirab Tanggap Warsa menambahkan, rangkaian acara Pasar Kumandang sangat keren dan meriah. Beliau juga menghimbau agar masyarakat Jawa Tengah berwisata bersama keluarga ke Pasar Kumandang.
Sementara buat Lurah Pasar Kumandang, Asngari, Minggu kemarin merupakan momen spesial.
“Makanya kami tampilkan berbaga agenda menarik di Pasar Kumandang. Mulai dari Kirab sesaji Situs Bongkotan, potong tumpeng andum bucu dan siram tirta suci dilanjutkan sarasehan identitas budaya. Kami juga mengundang perwakilan dari berbagai komunitas dan tokoh-tokoh masyarakat. Ada juga penampilan dari sanggar Ngesti Laras bersama para peserta program pertukaran budaya dari empat Negara Eropa,” ungkap Asngari Lurah Pasar Kumandang, Minggu (16/6).
Berdiri selama 1 tahun, Pasar Kumandang tumbuh jadi ekosistem besar. Destinasi digital hasil swadaya pemberdayaan masyarakat yang juga dibina oleh GenPI Jateng, memberikan ruang kreatif bagi generasi muda. Bahkan destinasi digital ini memberi manfaat langsung ekonomi, sosial, dan budaya bagi masyarakat. Setiap minggunya Pasar Kumandang mampu menyedot ribuan pengunjung datang.
Pasalnya selalu ada kesegaran yang ditawarkan oleh Pasar Kumandang. Venuenya eksotis di Dusun Bongkotan, Desa Bojasari, Kecamatan Kertek, Wonosobo. Gunung Sindoro dan Sumbing jadi background terbaiknya. Beragam aktivitas pasar terbaik selalu ditawarkan setiap pekannya.
“Selama ini Disparbud tidak banyak terlibat di Pasar Kumandang yang tiap pekan mampu penyedot ribuan pengunjung. Kenapa kita tidak banyak terlibat? Karena Pasar Kumandang kita nilai sudah siap dan sudah sangat baik dalam mengelola atraksinya. Itu yang luar biasa. Tetapi yang pasti kami akan terus support dan mendukung semua kegiatannya,” ujar Kadisparbud Wonosobo One Andang Wardoyo.
Sementara itu, Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Komunikasi dan Media Don Kardono mengaku keberadaan Pasar Kumandang sangatlah penting sebagai salah satu destinasi digital di Wonosobo. Tinggal menambah infrastruktur pendukung terutama jalan. Hal ini sangatlah penting mengingat atraksi wisata yang dihidangkan sudah sangat bagus.
“Sejak tadi pagi saya sudah mencoba kulinernya dan mohon dipertahankan baik dari bahan-bahan hingga bumbunya, kalau sudah laris jangan ada yang dikurangi. Kami yakin Pasar Kumandang akan terus ramai dan jadi salah satu pasar digital yang digemari hingga nanti,” ungkap Don yang selalu mendokumentasikan perjalanannya dalam vlog-vlog singkat di Instagram.
Agenda yang juga didukung oleh GenPI Wonosobo juga menghadirkan para duta wisata Mas Mbak Wonosobo. Mereka turut mengajak para pengunjung untuk menjaga ketertiban dengan membuang sampah pada tempatnya. Usai selebrasi setahun Pasar Kumandang, agenda dilanjutkan sarasehan budaya di Paseban Kumandang yang diisi Wabup bersama para stakeholder pasar dan tokoh masyarakat.
“Saya bangga Wonosobo punya destinasi dengan konsep seperti ini dan harapannya bisa menular ke desa-desa lain,” ungkap Endar Aditria, seorang kades asal desa Kumejing kecamatan Wadaslintang yang menjadi tamu undangan.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun tak mau ketinggalan memberikan selamat. Menurutnya Pasar Kumandang kini makin spesial. Penambahan atraksi-atraksi di destinasi ini adalah penanda era baru. Era dimana Pasar Kumandang tidak hanya terbatas pada rutinitas pasar di tiap akhir pekan saja.
“Selamat dan sukses buat destinasi digital Pasar Kumandang yang semakin heboh, makin keren, beken dan paten! Semangat terus untuk kemajuan pariwisata Indonesia,” ucap Menpar Arief Yahya.(*)