BANJARNEGARA – Daya tarik Dieng Culture Festival 2019 seolah tak pernah habis. Buktinya, salah satu event pendukung, Senandung Negeri di Atas Awan, dijejali wisatawan Tercatat sekitar 100 ribu wisatawan hadir di venue acara, Lapangan Pandawa, Dieng Kulon, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Meledaknya jumlah penonton tidak terlepas dari bintang tamu yang dihadirkan. Ada Djaduk Ferianto bersama Kua Etnika dan Isyana Sarasvati.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani mengungkapkan, Senandung Negeri di Atas Awan termasuk event unggulan di Dieng Culture Festival 2019.
“Senandung Negeri di Atas Awan memang luar biasa. Bisa jadi konten unggulan. Pergerakan wisatawan bisa maksimal sekali. Mereka jeli menangkap keinginan pasar. Djaduk Ferianto dan Isyana Sarasvati menjadi kombinasi bagus. Selain populer, keduanya memiliki fans yang kuat,” ungkap Rizki, Sabtu (3/8) malam.
Antusiasme pengunjung sudah terlihat sejak sore hari. Mereka mulai memadati venue 2 jam sebelum konser. Untuk masuk ke venue, wisatawan pun harus berdesak-desakan. Venue utamanya penuh sesak. Namun, mereka terlihat duduk rapi di sekeliling stage. Sementara, di luar pagar venue utama juga terlihat orang berjubel.
“Apa yang terlihat dalam konten Senandung Negeri di Atas Awan sungguh fenomenal. Pergerakan wisatawan sangat masif. Beberapa evaluasi tampaknya harus dilakukan untuk memberikan kenyamanan secara keseluruhan. Namun, secar umum progressnya sangat kompetitif,” terang Rizki lagi.
Tingginya antusias pengunjung direspon dengan performa memikat para penampil. Djaduk Ferianto dan Kua Etnika melempar banyak hits. Beberapa lagunya, yaitu Jawa Dwipa dan Swarna Dwipa. Aksi Djaduk Ferianto dkk lalu ditutup lagu Sewu Kuto milik Didi Kempot. Namun, aransemennya mengalami perubahan. Mengikuti sytle Djaduk bersama Kua Etnikanya.
“Kemeriahan yang terlihat dari konten Senandung Negeri di Atas Awan sangat menggembirakan. Dieng Culture Festival sudah mendapatkan core ideal dari konten-kontennya. Konsep yang dimunculkan pada Senandung Negeri di Atas Awan bisa diterapkan pada konten lainnya,” jelas Ketua Tim Pelaksana CoE Kemenpar Esthy Reko Astuty.
Performa tidak kalah memikat ditampilkan Isyana Sarasvati. Aksinya di atas panggung atraktif dengan 9 hits. Pembukanya lagu Kau. Ada juga lagu Sekali Lagi dan Tetap Dalam Jiwa. Ditampilkan juga lagu A Whole New World. Tampil di panggung unik Senandung Negeri di Atas Awan.
Isyana Sarasvati bahkan tidak bisa menutupi kekagumannya.
“Tampil di sini sangat menyenangkan. Suasananya luar biasa. Saya seperti berada di surga malam ini. Alam Dieng indah. Para pengunjung di sini juga sangat antusias, meski udaranya dingin. Pokoknya di sini sangat berkesan,” kata Isyana Sarasvati.
Tingginya animo publik pun diapresiasi Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Apalagi, wisatawannya tetap didominasi oleh milenial.
“Dieng Culture Festival secara keseluruhan bagus. Mampu menarik arus wisatawan dalam jumlah besar, khususnya pasar milenial. Mereka tinggal sedikit memolesnya lagi untuk event di tahun depan. Akses masuk dan keluar dari venue harus ditreatment lagi agar nyaman. Intinya, cepat mengurai kumpulan massa,” tutup Menpar.(*)