36 Unit Alsintan Diserahkan ke Sejumlah Poktan di Kendari

400 0

KENDARI – Sejumlah Kelompok Tani (Poktan) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mendapat 36 unit alat mesin pertanian (alsintan). Alsintan bantuan Kementerian Pertanian (Pertanian (Kementan) ini diserahkan Dinas Pertanian setempat untuk mendorong produktivitas pangan.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, Alsintan saat ini sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan pertanian. Hal ini dikarenakan melalui teknologi tepat guna, petani dapat lebih efisien dalam meningkatkan hasil panen.

Peran Alsintan tidak hanya mendukung proses budidaya maupun pasca-panen, tetapi juga beragam pengembangan proses hasil panen menjadi produk pangan tambahan.

“Tentu saja, transformasi teknologi bagi para petani ini berjalan lebih efektif, hemat waktu, serta lebih ramah lingkungan. Dalam waktu singkat, petani dapat meningkatkan kesejahteraannya,” ujar Mentan SYL, Selasa (16/2).

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy menambahkan, dengan Alsintan juga bisa mengurangi biaya produksi hingga 30%. Proses pengembangan lahan pertanian menggunakan Alsintan dapat berjalan lebih cepat.

“Selain itu, biaya produksi yang dibutuhkan juga bisa berkurang cukup banyak,” kata Sarwo Edhy.

Terbukti, setelah mendapat bantuan Alsintan, petani di berbagai daerah mampu memangkas biaya produksi hingga 30% dibandingkan sebelumnya. Di samping itu, petani juga tidak perlu mencari dan memberi upah bagi buruh yang diminta untuk mencangkul sawah.

“Hal ini dikarenakan traktor sudah dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut dalam kurun waktu lebih singkat,” tambah Sarwo Edhy.

Kepala Dinas Pertanian Kendari, Sitti Ganef mengatakan, Alsintan yang sudah diserahkan tersebut, sudah digunakan kelompok tani dalam proses penggarapan sebagian luasan sawah dari kurang lebih 500 hektare sawah yang berproduksi di kota itu.

“Bantuan alsintan pemerintah diharapkan mendorong petani meningkatkan produksinya karena sistem pertanian makin efektif, efisien dan produktif,” kata Sitti Ganef.

Ia mengatakan, 36 unit bantuan alsintan yang diserahkan tersebut terdiri dari traktor roda dua empat unit, traktor roda empat tiga unit, pompa air dua unit, hand sprayer 26 unit dan collector satu unit.

“Pemerintah Kota Kendari memprogramkan bantuan alsintan dimaksudkan agar generasi muda semakin tertarik menggeluti bidang pertanian,” katanya.

Sitti Ganef mengharapkan para petani dapat merawat bantuan alsintan yang diperoleh agar tidak cepat rusak dan bisa digunakan lebih lama dalam mendukung peningkatan produksi kelompok tani.

”Meskipun petani mendapat alsintan ini bukan dengan membeli, saya minta petani bisa merawat alat ini dengan baik,” katanya.

Ganef juga mendorong petani sawah agar melakukan penanaman padi secara serentak guna meminimalisir serangan hama.

“Potensi lahan persawahan produktif seluas 400 hektare namun hanya 100 hektare yang masih dilakukan penanaman secara sporadis atau tidak bersamaan,” pungkasnya.

Related Post

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *