BATAM – Sejak Batam punya jembatan Barelang seperti Golden State di Amerika Serikat, pamor Border area itu menanjak tajam. Ada landmark yang gampang diingat. Tampilan eye catching yang instagramable. Turis jadi banyak yang datang. Semua berlomba mengabadikan jembatan yang menghubungkan Batam-Rempang dan Galang itu.
Agenda Famtrip Pasar Filipina yang digelar Kemenpar dan KBRI Manila juga tak ingin melewatkan Barelang. Sebanyak 11 travel perjalanan wisata Filipina ingin melihatnya dari dekat. Mengabadikannya dari berbagai sudut.
“Mirip yang ada di San Fransisco ya. Bagus. Namanya juga gampang diingat. Barelang!” tutur Ma Carmalita Martinez, seller Jamila Ticketing Agency Filipina.
“Saya suka panoramanya. Saat sunset bagus. Pasti akan saya posting di akun pribadi saya” timpal Marlene Peatta, seller Marley’s Travel and Tours Filipina
Ucapan dua sellers itu memang sesuai fakta. Sekilas, Jembatan Barelang terlihay mirip Golden Gate di San Fransisco. Ada sling-sling baja yang mengaitkan dari bawah sampai atas. Polanya membentuk garis miring. Tampilannya terlihat sangat klasik.
“Itu landmark Kota Batam. Ini akan mengingatkan sellers Filipina betapa asyiknya wisata mengejar matahari di negeri tropis dari Barelang,” tutur Deputi Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani.
Sebagai destinasi yang berdekatan dengan Singapura,, Batam sukses menawarkan kisah tentang jembatan sepanjang 642 meter yang gampang diingat. Kisahnya seperti sepotong San Fransisco di Indonesia.
Jembatan Barelang juga terlihat begitu menawan dengan latar belakang pemandangan laut yang berwarna biru dan pulau-pulau kecil di sekelilingnya.
Yang hobi fotografi, di sinilah surganya. Seluruh sudut sangat layak foto. Kanan-kiri, atas-bawah, semuanya sangat eye catching. Belum lagi panorama saat sunset. Dari kamera hape sekalipun, hasilnya sudah sangat layak posting di sosial media
“Lanskap di Kota Batam, tidak hanya indah di pandang. Tetapi indah juga di kamera. Silakan datang dan abadikan semua momen di Barelang,” timpal Asdep Pemasaran I Regional III Kemenpar Ricky Fauziyani yang diamini Kabid Pemasaran Area Sulawesi dan Filipina Kemenpar Ni Putu Gayatri.
Apresiasi ikut dilayangkan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Menurut Arief, pengalaman tadi memberikan pengalaman yang luar biasa bagi para peserta famtrip dari Filipina.
“Ini sangat bagus Mengenalkan apa yang menjadi identitas Batam. Jangan lupa, momentum kerennyaa sebarkan di sosial media seperti seller Filipina,” kata Menteri yang sukses membawa Kemenpar menjadi The Best Ministry Tourism 2018 se-Asia Pasifik itu. (“)