JAKARTA – Partai Golkar sangat percaya diri menghadapi Pemilu dan Pilkada Serentak 2024. Partai berlambang Pohon Beringin tersebut memiliki momentum positif. Berada dalam track kompetitif untuk memenangkan rivalitas. Golkar leading dalam Pilkada Serentak 2020, lalu menjadi favorit voters dalam survei lembaga independen. Optimisme tersebut tergambar dalam launching Golkar Institute, Selasa (2/2).
“Golkar dalam performa sangat bagus. Hasil Pilkada Serentak 2020 menunjukan gejala yang baik. Golkar mendapatkan hasil menggembirakan di Pilkada Serentak 2020. Semua itu tentu menjadi tanda aura positif bagi partai menuju 2024,” ungkap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Bertarung dalam kontestasi Pilkada Serentak 2020, Partai Golkar meraih kemenangan sekitar 60%. Sukses itu tersebar pada 162 daerah di tanah air yang menggelar pesta demokrasi serentak pada Desember 2020. Semakin spesial, slot pemimpin di daerah juga banyak dihuni kader milenial Partai Golkar. Dari 60 tokoh muda, sebanyak 68% atau 41 nama sukses meraih kemenangan. Rinciannya, ada 26 nama milenial yang didudukan sebagai bupati/walikota lalu 15 figur muda menjadi wakil bupati/walikota.
Semakin kompetitif, dari 26 nama milenial tersebut ada 23 figur berstatus kader murni Partai Golkar. Angka itu menempati slot sekitar 22,52% dari total jagoan Partai Golkar di Pilkada Serentak 2020. Rata-rata semua kader milenial Partai Golkar yang bertarung di Pilkada Serentak 2020 memiliki usia 25-40 tahun. Airlangga menerangkan, target dalam Pilkada Serentak sudah terpenuhi.
“Partai Golkar adalah pemenang terbesar dalam Pilkada Serentak 2020. Target kemenangan pada 162 daerah pemilihan sudah terlampaui. Para pemenang Pilkada Serentak tersebut sebagian kader internal Partai Golkar,” terangnya yang juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Golkar memang layak confidence, apalagi banyak lembaga survey yang menempatkannya sebagai favorit pilihan voters. Salah satu gambarannya direlease oleh IDM yang menempatkan Partai Golkar mendapatkan slot 16,1%, hanya terpaut 0,6% dari PDIP. PDIP pun mengantongi suara 16,7%. Ingin mengetahui respon publik, IDM menanyakan partai politik apa yang akan dipilih jika Pemilu digelar saat ini.
Pada simulasi kedua, IDM menyebutkan 9 parpol yang saat ini duduk di parlemen DPR RI. Hasilnya, Partai Golkar memiliki slot 18,1%. Terpaut tipis dari PDIP yang mendapat suara 18,2%. Posisi berikutnya ada Partai Demokrat dengan 14,2%, lalu Partai Kebangkitan Bangsa yang mendapat slot suara sekitar 9,7%. Airlangga menambahkan, mesin partai harus tetap bekerja keras untuk mempertahankan performa.
“Kader partai harus bekerja keras melakukan konsolidasi merebut hati rakyat. Performa yang bagus ini harus dipertahankan, bahkan ditingkatkan lagi. Yang pasti, pencapaian ini menjadi modal terbaik dalam menghadapi Pemilu 2024. Partai Golkar sekarang ini tampaknya sedang memperoleh momentum dan anginnyang baik,” lanjut Airlangga lagi.(***)
