JAKARTA – Pemilihan Ratu Kebaya Nusantara 2021 yang diselenggarakan oleh Cinta Budaya Nusantara (CBN) telah usai. Bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia, para pemenang pun diumumkan. Hasilnya, Ajen Campakararang (21) asal Kota Bekasi berhasil keluar sebagai juara 1 menyisihkan nominator lainnya.
Ketua Umum CBN, Melok Besari menjelaskan, lembaganya memiliki beberapa kegiatan positif yang diselenggarakan untuk tetap memacu kreativitas di masa pandemi Covid-19 ini. “Ada donor darah dan salah satunya adalah pemilihan Ratu Kebaya Nasional 2021. Hari ini bertepatan dengan HUT RI ke-76 adalah puncak acara dan pengumuman pemenang Ratu Kebaya Nasional 2021,” terang Melok, Selasa (17/8/2021).
Ia menjelaskan, acara yang diselenggarakan secara daring ini diikuti oleh 100 orang peserta dari seluruh penjuru Tanah Air, bahkan ada peserta dari Tokyo Jepang. Ia bersyukur meski di tengah keterbatasan karena pandemi Covid-19 masih bisa terus berkarya.
“Kami bersyukur di tengah pandemi Covid-19 kami masih diberikan kesempatan untuk berkarya. Tentu ada kekurangan dan ketidaksempurnaan. Oleh karenanya, kami memohon maaf yang sedalam-dalamnya dan akan memperbaiki ke depannya,” ucap Melok.
Melok menjelaskan aspek penilaian dalam event pemilihan Ratu Kebaya Nasional 2021. Di antaranya adalah aspek penilaian busana dan keserasian. “Kebaya nasional itu rapi, enak dilihat dan digunakan. Begitu juga dengan bahannya dan kenyamanan juga. Kalau dipakai tak nyaman akan terlihat dari ekspresinya,” ujar dia.
Selain itu, aspek lainnya yang menjadi penilaian para juri adalah sinematografi. “Aspek kesopanan berbusana juga menjadi bagian dari penilaian para dewan juri,” ujarnya.
Ke depan, Melok mengaku memiliki beberapa program agar kebaya dapat diakui tak hanya di tingkat nasional, tetapi juga global. “Program ke depannya kebaya menuju rekor MURI dan Kebaya Goes to UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Kebaya merupakan jati diri bangsa ini dan harus terus dilestarikan,” kata Melok.
Dihubungi terpisah, Ajen Campakararang mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari panitia dan para dewan juri yang telah menetapkannya sebagai juara 1 pemilihan Ratu Kebaya Nasional 2021. “Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Saya akan menjaga kepercayaan ini dengan baik,” kata Ajen.
Tak lupa, puteri sulung pasangan Ki Dalang Wawan Ajen dan Dini Irma Damayanthi itu juga mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga tercinta dan para sahabat dan Bapak/Ibu yang telah mendukungnya pada ajang tersebut.
“Saya ucapkan juga terima kasih kepada keluarga saya yang telah mendukung penuh kiprah saya di ajang ini dan juga terima kasih banyak atas perhatian dan dukungan dari semuanya semoga bertambah berkah,” ucap Ajen yang masih menyandang status mahasiswi Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) NHI Bandung.
Ke depan, Ajen berkomitmen untuk turut mengampanyekan busana kebaya sebagai jati diri bangsa. Bagi dia, kebaya bukan hanya sekadar berbusana, tapi juga ada representasi nilai budaya yang terkandung di dalamnya dan nilai kreatif.
“Saya siap mendukung penuh agar kebaya ini diakui sebagai Warisan Budaya oleh UNESCO. Saya berharap dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia. Mari bersama-sama kita memperjuangkannya,” demikian Ajen.
Pada ajang tersebut, Ajen menjelaskan jika ia dibantu oleh banyak pihak di antaranya Fakhri Lutfirahman sebagai kameramen, Ki Dalang Wawan Ajen sebagai sutradara, Dini Irma Gunawan sebagai penata busana, rias, adegan, gerak dan laku. Kegiatan itu sendiri diambil di Sanggar Seni Wayang Ajen Kota Bekasi.(*)