Berkat RJIT, Petani Cihaurbeuti Ciamis BIsa Tanam 3 Kali Setahun

487 0

JAWA BARAT – Para petani di Desa Sukahurip, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kini bisa melakukan 3 kali tanam dalam waktu satu tahun. Hal ini memungkinkan setelah Kementerian Pertanian melakukan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT).

Pada lokasi ini, awalnya indeks pertanaman (IP) 250 atau 2,5 kali tanam dalam 1 tahun. Namun setelah ada perbaikan IP menjadi 300 atau 3 kali dalam 1 tahun.

Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, peningkatan indeks pertanaman (IP) di Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, mampu mendukung peningkatan produktivitas.

“Dengan indeks pertanaman yang meningkat, berarti produksi juga bertambah. Dan tentunya produktivitas juga meningkat. Dengan demikian, pertanian di Ciamis ini turut mendukung ketahanan pangan,” terang Mentan SYL, Minggu (20/12/2020).

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, menjelaskan jika RJIT adalah bagian dari kegiatan padat karya.

“Tujuan dari RJIT bukan hanya memperbaiki atau merehabilitasi jaringan irigasi yang bermasalah, tetapi meningkatkan dan memaksimalkan jaringan irigasi sehingga bisa mendukung perluasan areal tanam dan produktivitas, juga indeks pertanaman,” tuturnya.

Tidak itu saja, Sarwo Edhy juga berharap RJIT bisa mendukung peningkatan pendapatan petani.

Sarwo Edhy menjelaskan, kondisi saluran sebelum diperbaiki masih berupa saluran tanah. Sehingga distribusi air ke lahan sawah kurang lancar karena banyak mengalami kebocoran.

“Kondisi ini kita perbaiki dengan RJIT dan kita jadikan saluran permanen menggunakan konstruksi pasangan batu atau kirmir sesuai dengan keinginan anggota kelompok,” katanya.

Dampaknya positif, luas layanan irigasi yang sebelum dilakukan rehab hanya 25 Ha, meningkat menjadi 30 Ha setelah dilakukan rehab.

Sedangkan Produktivitas sebelumnya hanya 5,8 ton/ha, diharapkan setelah saluran di rehab mengalami kenaikan menjadi 6,2 ton/ha.(*)

Related Post

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *