UTRECHT – Potensi devisa Rp85,6 Miliar mengalir dari pameran Vakantiebeurs 2020 Belanda. Industri pariwisata Indonesia sukses menjual 18.921 paket dari 5 Destinasi Super Prioritas. Sebut saja Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur) serta Likupang (Sulawesi Utara).
Pameran Vakantiebeurs 2020 digelar di Jaarbeurs, Utrecht, Belanda, 15-19 Januari. Edisi pameran ke-50 tersebut diikuti oleh 13.462 travel profesionals dan 1.147 exhibitors dari 120 negara. Profil pameran pun makin menarik karena 66% para decision-making authority. Pergerakan pengunjungnya mencapai 103.312 orang. Eksplorasi Vakantiebeurs 2020 optimal karena Indonesia menyertakan 18 industrinya.
Komposisi industri pariwisata yang dilibatkan pun lengkap. Ada hotel/resort, tour operator, travel agent, DMC, hingga airlines (Garuda Indonesia). Hasilnya, potensi transaksi senilai USD6,18 Juta atau sekitar Rp85,6 Miliar (kurs USD1 = Rp13.847) berhasil dijaring. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenparekraf Nia Niscaya mengungkapkan, potensi transaksi Vakantiebeurs 2020 positif.
“Pameran Vakantiebeurs 2020 memberikan value positif bagi pariwisata Indonesia. Potensi transaksinya bagus. Itu bisa mengalir ke masyarakat juga. Selain industri pariwisata, masyarakat bisa mendapatkan income tambahan khususnya yang berada di destinasi,” ungkap Nia.
Kuatnya potensi aliran devisa tidak lepas dari strategi kemasan Kemenparekraf yang diterapkan pada lokasi event. Logo Wonderful Indonesia bertebaran di tiap sudut venue. Paviliun Wonderful Indonesia yang berada di C078 Hall 12, terlihat megah dan sangat dominan. Booth Indonesia juga menggelar tari tradisional, musik, hingga karnaval. Ada juga fasilitas body painting dan surfing digital interaktif.
Suasana semakin meriah dengan dekorasi bertemakan Ubud, Bali. Cara itu jadi bentuk dukungan bagi Ubud sebagai Destinasi Gastronomi Dunia. Paviliun Wonderful Indonesia juga menggelar pertemuan khusus dengan 58 perwakilan media dan blogger. Ada juga aktivitas business & networking bersama sekitar 100 mitra kerja. Hasilnya, paviliun Wonderful Indonesia dikunjungi sekitar 100 Ribu orang.
“Beragam informasi, fasilitas, dan aktivitas diberikan bagi pengunjung di paviliun Wonderful Indonesia. Secara keseluruhan, respon publik kepada pariwisata Indonesia sangat bagus di Vakantiebeurs 2020. Kami optimistis, pergerakan mereka yang datang langsung ke Indonesia akan lebih besar. Bagi pasar di sana, destinasi yang ditawarkan itu sangatlah menarik,” tegas Nia.
Dengan capaian nilai positif pameran Vakantiebeurs 2020, masyarakat sekitar 5 Destinasi Super Prioritas memang mendapatkan garansi kesejahteraan. Nilainya tersebut berpotensi terus tumbuh dalam jangka waktu panjang. Apalagi, potensi besar ditawarkan 5 Destinasi Super Prioritas. Destinasi Danau Toba misalnya, yang terkenal dengan keindahan alam, budaya, sejarah, hingga legendanya.
Ada juga destinasi Borobudur dengan mendunia dengan kemegahan arsitektur dan sejarahnya. View di Borobudur juga eksotis dan memiliki golden sunrise. Borobudur banyak menggelar event internasional dengan beragam atraksinya. Untuk Mandalika, destinasi tersebut menawarkan eksotisnya wisata bahari. Spot ini pun mengembangkan Sirkuit Moto GP Mandalika pada 2021.
Bagaimana dengan Labuan Bajo? Destinasi ini memiliki beragam daya tarik dengan magnet utama satwa Komodo (Varanus komodoensis). Destinasi tersebut juga memiliki spot alam terbaik seperti Pulau Padar, Pantai Pink, Manta Point, dan lainnya. Lalu, destinasi Likupang memiliki penawaran wisata bahari yang lengkap dengan keindahan bawah lautnya.
“Kami gembira karena 5 Destinasi Super Prioritas mendapatkan apresiasi bagus di Vakantiebeurs 2020. Konten-konten yang dimiliki Destinasi Super Prioritas luar biasa. Alam dan budayanya eksotis dengan beragam experience terbaik. Indonesia tetap jadi pilihan utama berlibur bagi wisatawan dunia,” tutup Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar Regional IV (Eropa) Agustini Rahayu.(****)