TANJUNGPINANG – Kepulauan Riau kembali mempertegas posisinya sebagai salah satu penyumbang wisatawan mancanegara terbesar di Tanah Air. Sepanjang periode Januari-November 2019, tercatat 2.590.802 wisatawan mancanegara telah berkunjung ke Kepri. Jumlah diyakini akan bertambah. Karena, data Desember 2019 baru dirilis Fabruari 2020.
Angka 2,5 juta ini, membuat sektor pariwisata Kepri sukses melampaui target yang dibebankan dalam RPJMD, sebesar 2,3 juta kunjungan wisman.
Tidak hanya itu, angka tersebut menjadikan Kepri sebagai peringkat kedua terbesar dalam kunjungan wisman di Tanah Air. Dari total 14,9 juta kunjungan wisman ke Indonesia periode Januari-November 2019, Kepri menyumbang 17,37 persen. Hanya kalah dari Bali dengan (38,47 persen). Namun Kepri mengalahkan Jakarta di peringkat tiga dengan 15,21 persen, dan provinsi lainnya (28,95%).
Berdasarkan data BPS, bulan November 2019 kunjungan wisman ke Kepri mencapai 242,268 kunjungan. Atau naik sebesar 9,65 persen dibanding November 2018.
Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar, berharap tren positif ini bisa terus dijaga di tahun 2020. Bahkan, lebih meningkat lagi.
“Semoga tahun 2020 semakin besar lagi persentase wisman yang masuk ke Kepri. Kalau kita bersama, semua pasti bisa,” imbuhnya.
Sementara Plt Gubernur Kepri, Isdianto, yakin data kunjungan wisman ke Kepri akan tembus hingga 2,8 juta.
“Sepertinya sampai 2,8 juta wisman yang datang ke Kepri selama 2019. Ini semua berkat kerja keras semua pihak baik pelaku pariwisata, TNI Polri dan seluruh masyarakat Kepri,” kata Isdianto, Senin (13/1/2020).
Ia menegaskan bahwa pariwisata merupakan industri yang menjanjikan untuk dikembangkan di Kepri sebagai masa depan ekonomi Kepri, selain sektor kelautan dan pertanian.
“Maka itu, mari kita bersama-sama mendukung kemajuan sektor pariwisata untuk menopang perekonomian daerah ke depan,” ucapnya.
Apresiasi disampaikan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenparekraf Rizki Handayani. Menurutnya, Kepri bisa memaksimalkan potensinya sebagai pintu gerbang buat wisatawan mancanegara yang ingin ke Indonesia.
“Kepri bahkan sudah menjadi salah satu pintu gerbang utama wisman yang ingin ke Indonesia. Mereka bisa memaksimalkan posisinya sebagai border untuk wisatawan Singapura dan Malaysia. Hal ini membuat sektor pariwisata Kepri terus tumbuh. Dan menjadi salah satu penyumbang wisman terbesar di Tanah Air. Semoga capaian ini bisa memacu daerah lain untuk memaksimalkan sektor pariwisata,” katanya.(*)