JAKARTA – Perbatasan Indonesia – Timor Leste dipastikan memanas akhir pekan ini. Garansi tersebut hadir dari band rock papan atas ibukota Kotak yang akan mengetarkan Konser Musik Perbatasan Atambua (KMPA) 2019.
Digelar 28-29 Juni 2019, sebanyak 10 lagu terbaik Kotak siap membakar semangat penonton di Lapangan Simpang Lima Atambua, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Saya kasih bocoran ya. Kita akan bawakan Terbang, Energi, Tinggalkan Saja, Beranikan Dirimu, Masih Cinta, Inspirasi Sahabat, Haters, Pelan- Pelan Saja, Tendangan Dari Langit dan Beraksi. Pokoknya Kotak akan bikin tapal batas Indonesia memanas di Atambua,” kata Vokalis Kotak Tantri, Senin (24/6).
Disinggung mengenai penampilannya, Tantri cs mengaku sudah mempersiapkan matang penampilan mereka. Tantri bahkan berjanji akan memberikan penampilan istimewa. Apalagi konser ini digelar di perbatasan Indonesia. Menurutnya ini merupakan momentum untuk membuktikan gaharnya musik Kotak.
“Sudah pasti kami akan all out. Ini merupakan kebanggaan bagi kami untuk mempromosikan pariwisata Indonesia. Pokoknya semua energi positif akan kami salurkan di atas panggung bagi semua Kerabat Kotak di perbatasan,” ucapnya.
Bupati Kabupaten Belu Nusa Tenggara Barat Willybrodus Lay mengutarakan garansi kemeriahan KMPA 2019. Menurutnya KMPA 2019 akan menjadi sajian yang luar biasa.
Konser ini akan didukung dengan tampilan panggung yang megah, serta kualitas sound dan lighting yang maksimal. Selain itu Kemenpar juga memboyong Andmesh dan Gerson Oliveira. Dan yang tak ketinggalan parade Festival Seni dan Budaya.
“Bagi warga Timor Leste silahkan menyeberang dan menikmati energi menghentak dari Kotak. Ini persembahan pemerintah pusat yakni dari Kemenpar. Mari nikmati acara ini,” ucap Bupati.
Bagi Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani, nama besar Kotak sudah tak diragukan di kancah musik rock. Bukan hanya di Indonesia, nama besarnya bahkan santer terdengar hingga negeri tetangga. Sebut saja Singapura, Malaysia, Brunei dan Timor Leste sangat akrab dengan musik rock khas Kotak.
Semenjak kemunculannya di tahun 2004, nama band Kotak sudah mencuri perhatian penggemar musik pop dan rock di Tanah Air. Segudang prestasi pernah disematkan kepada band yang digawangi oleh Tantri Syalindri Ichlasari (Tantri), Swasti Sabdastantri (Chua) dan Marcelo Cella (Cella) menjadi garansi kehebatan musikalitas mereka. Nama mereka pun besar pengaruhnya di Timor Leste. “Selamat menikmati indahnya Atambua dan kerennya musik Band Kotak,”kata Rizki yang juga dibenarkan Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani.
Totalitas yang dimunculkan KMPA 2019 kedua ini membuat Menteri Pariwisata Arief Yahya yakin jika wisatawan Timor Leste akan kepicut datang. Apalagi dukungan akses dan amenitas yang dimiliki Atambua sangat lengkap. Jalannya mulus dengan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang megah.
“Untuk amenitas juga cenderung mudah. Kita ingin jadikan Atambua sebagai destinasi utama setelah Kepulauan Riau (Kepri). Makanya atraksinya juga kita tampilkan yang terbaik. Saya jamin Kotak akan tampil meledak di atas panggung KMPA 2019. Silahkan datang dan nikmati kehebohan KMPA 2019,” ujar Mantan Dirut Telkom itu. (*).