JAKARTA – Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian menyiapkan sejumlah program untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Program-program tersebut dipaparkan dalam Webinar Nasional Agribisnis #1 yang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Senin (22/06/2020).
Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, ketahanan pangan harus didukung semua pihak.
“Covid-19 membuat kita tidak mungkin mengandalkan impor. Mau tidak mau kita harus menggenjot produksi pertanian kita. Manfaatkan alat dan mesin pertanian yang tersedia untuk membantu meningkatkan produksi,” tuturnya.
Sementara Dirjen PSP Kementan, Sarwo Edhy, mengatakan kegiatan yang disiapkan Ditjen PSP untuk mendukung ketahanan pangan sangat beragam.
“Kita melakukan kegiatan pengelolaan air irigasi secara efektif dan efisien, seperti rehabilitasi jaringan irigasi, pompanisasi, perpipaan, pembangunan embung,” tuturnya.
Selain itu, PSP juga melakukan perluasan dan perlindungan lahan, seperti kegiatan perluasan areal sawah dan optimasi pemanfaatan lahan rawa juga jalan usaha tani.
“Kita juga menyediakan alat dan mesin pertanian dalam rangka pengembangan sistem mekanisasi pertanian melalui pengadaan dan penyaluran, pengawasan, pemanfaatan dan pengembangan kelembagaan alsintan,” ujarnya.
Ditjen PSP juga memfasilitasi penyediaan pupuk bersubsidi, juga pengembangan sistem pembiayaan usaha pertanian yaang lebih fleksibel dan sederhana, tepatnya melalui asuransi dan KUR.(*)