Festival Tok Aim, Sebuah Perayaan Kebangkitan Kreatif

586 0

PONTIANAK – Festival Tok Aim akhirnya dihelat. Festival kebudayaan yang dirancang sebagai ruang tanpa sekat itu berupaya mendekatkan kreator dan produk kreatifnya dengan masyarakat sebagai penikmat dan penggunanya.

Ketua Pengurus Rumah Kreatif Tok Aim, Puji Aswadi menjelaskan, Festival Tok Aim merupakan upaya membangun ekosistem kebudayaan yang dimulai dari pelibatan masyarakat di akar rumput. Festival ini digagas oleh Komunitas Rumah Kreatif Tok Aim dan para pewaris, serta didukung dalam hal tata kelolanya oleh Agustina Rochyanti, panel ahli dari platform Indonesiana Kemendikbud.

“Acara akan dikemas dalam bentuk pesta rakyat dengan menerapkan
protokol kesehatan di masa pandemi ini akan dipusatkan di Rumah Kreatif Tok Aim pada tanggal 27 Februari 2022. Rumah Tok Aim beralamat di Jalan Madura Nomor 151/34 Kota Baru Pontianak,” kata Puji.

Saat ini, Puji melanjutkan, Rumah Kreatif Tok Aim telah memiliki sarana yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan-
kegiatan kebudayaan, tempat berkumpulnya komunitas dan telah beberapa kali menjadi tempat
kegiatan penyelenggaraan pementasan, diskusi, berlatih dan lain-lain.

“Rumah Tok Aim, dalam sejarahnya sejak didirikan tahun 1960-an memang telah dijadikan tempat singgah bagi pelajar dan mahasiswa untuk menuntut ilmu dan bertukar pengetahuan tentang budaya dan kreativitas,” ujar Puji.

Saat ini, kata Puji, pewarisnya ingin memanfaatkan Rumah Tok Aim menjadi Rumah Kreatif. Tok Aim atau H.A Rahim pemilik dari Rumah Kreatif Tok Aim adalah seorang panutan, pendidik yang seluruh hidup dan asetnya didedikasikan untuk dunia pendidikan dan masyarakat. “Tok Aim senantiasa mengajarkan kepada anak didiknya agar mempunyai kepedulian terhadap nilai-nilai kebudayaan, menjunjung tinggi nilai luhur budaya adalah kunci utama manusia bermartabat,” tutur Puji.

Dikatakannya, rangkaian acara yang akan dihelat, berupa karnaval budaya, pagelaran seni, diskusi kebudayaan, pameran produk ekraf, bazar kuliner lokal. Berbagai bentuk kolaborasi lintas pelaku ekonomi kreatif akan menjadi daya tarik tersendiri. Festival Tok Aim akan menjadi ruang interaksi untuk merayakan dan menghargai kebebasan ekspresi kreatif serta keberagaman.

Panel Ahli Platform Indonesiana Kemendikbud, Agustina Rochyanti menambahkan, beberapa kegiatan budaya dan produk ekonomi kreatif dihadirkan melalui kemasan-kemasan yang segar dan inovatif.

“Masyarakat dapat menjadi saksi sejarah dari lahirnya ruang kreatif – Rumah Tok Aim lewat penyelenggaran festival ini,” kata Agustina. Dikatakannya, dibukanya Rumah Kreatif Tok Aim menjadi peluang segar bagi pelaku-pelaku budaya dan ekonomi kreatif untuk menjadi lebih produktif. “Rumah Kreatif yang akan
menjadi salah satu penanda kebangkitan kreativitas pasca-dilanda pandemi. Festival Tok Aim menjadi bukti jika kreativitas tidak akan
pernah mati!” papar Agustina.

Diskusi kebudayaan dengan judul “Rumah Tok Aim Sebagai Ruang Budaya Kreatif” akan menjadi salah satu
rangkaian menarik festival. Acara ini akan menghadirkan narasumber berkompeten seperti Puji Aswadi (Ketua
Pengurus Rumah Kreatif Tok Aim), Zulkifli (Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak), Agustina Rochyanti (panel ahli Platform Indonesiana
Kemendikbud, konsultan festival, founder ASETI), Kusmindari Triwati (Kepala UPT Museum Provinsi Kalbar, Ketua Sanggar Andari) dan Moderator Beben.(*)

Related Post

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *