Hutama Karya Endurance Challange, Event Membangkitkan Wisata Lombok di Zona Hijau

1797 0

LOMBOK – Hutama Karya Endurance Challenge atau biasa disingkat HKEC: Lombok Series akan dihelat kurang dari 3 minggu lagi. Persiapan demi persiapan dilakukan untuk acara yang diagendakan berlangsung 17 Oktober 2021 ini. Salah satunya adalah mematangkan persiapan dari sisi kepariwisataan.

Untuk mematangkan persiapan pelaksanaan HKEC: Lombok Series 2021, diadakan temu kordinasi yang digagas oleh Dinas Pariwisata NTB pada Rabu (29/9) bertempat di Ruang Rapat Dinas Provinsi NTB.

Berlangsung secara interaktif dengan membedah rundown acara HKEC, Kadispar NTB, H. Yusron Hadi memimpin rapat yang mengundang Dispar Daerah yang terkait, Kepala Bidang Dispar NTB, ITDC, BPPD, Geopark Rinjani, dan Hutama Karya sebagai penggagas HKEC.

“Mudah-mudahan ini bisa menjadi kerja baru kita semua. Ketika event itu berada di KLU, KLU bisa berkontribusi. Begitu pula ketika event ada di Lombok Barat, Mataram, Lombok Tengah, semuanya bisa berkontribusi. Tidak hanya satu,” kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi.

Pada kesempatan itu, Yusron Hadi juga memastikan tempat berlangsungnya Hutama Karya Endurance Challenge adalah daerah yang aman atau zona hijau Covid-19.

“Event Hutama Karya Endurance Challange yang sifatnya invitasi ini bisa mempublikasikan secara nyata kesiapan zona wisata hijau di Lombok – Sumbawa di masa pandemi,” katanya.

Spot-spot acara HKEC, menurut Yusron, merupakan cikal bakal area yang dideklarasikan sebagai zona wisata hijau. “Zona hijau dengan nol kasus Covid-19, destinasi dan fasilitas wisatanya tersertifikasi CHSE, serta pelaku wisata serta masyarakat dalam area ini minimal 70 persen sudah divaksin,” ucapnya.

HKEC ini diharapkan tak hanya bermanfaat bagi penguatan destinasi wisata saja, namun juga dapat menyentuh para pelaku industri kreatif NTB. Dalam acara welcome dinner di Gili Air misalkan, akan ada penampilan atau atraksi Rona eKraf Kita.

Kemudian peserta Hutama Karya Endurance Challenge yang bersepeda bisa singgah di Bike Park Meninting yang menjadi rest area satu. Di Mandalika juga ada pameran industri kreatif berupa Bazar Mandalika. “Semua menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Yusron.

Ditambahkan Yusron, tugas utama dalam suksesnya gelaran ini tentunya dinas pariwisata bekerjasama dengan dinas pariwisata kabupaten kota yang dilalui untuk memfasilitasi beberapa kegiatan terkait.

“Tentu saja kita berharap gelaran HKEC ini berjalan lancar dan sukses jangan sampai terjadi penularan covid-19. Bila hal ini bisa kita lalui dengan baik tentu bisa menjadi entry point yang bagus bagi NTB untuk menyongsong perhelatan event sport tourism Asian Talent Cup, WSBk dan bahkan MotoGP 2022. Sehingga upaya pemulihan dan kebangkitan pariwisata NTB bisa lebih cepat terwujud,” ujarnya.

Sebelumnya, Vice Presiden Operasional II Hutama Karya, Octavianus Sitanggang mengatakan Hutama Karya Endurance Challenge ini merupakan agenda invitasi untuk mempromosikan pariwisata NTB.

Penyelenggara sengaja memilih tiga titik rute, yakni di Gili Air dan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika untuk mempromosikan pariwisata Lombok.(*)

Related Post

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *