JAKARTA- Film Bali : Beats Paradise akhirnya tayang di CGV Grand Indonesia, Rabu (14/8). Film mampu membuat sejumlah tamu penting hadir. Termasuk Menteri Pariwisata Arief Yahya. Bioskop penuh. Tamu-tamu VIP juga dibuat diam selama 2 jam menyaksikan film garapan sutradara Livi Zheng itu.
Selain Menpar Arief Yahya, hadir juga Duta Besar RI untuk Korea Selatan Umar Hadi, dan bintang utama film dokumenter, Pak Wenten dan Bu Nanik. Semua terhipnotis. Terlihat serius menyimak. Adegan per adegan tak ada yang dilewatkan.
Cerita film Bali: Beast Paradise memang seru. Sangat layak disimak. Keindahan Bali, destinasi terbaik dunia versi TripAdvisor 2018 tergambarkan dengan keren.
Detailnya pas. Ceritanya oke. Endingnya pun sangat keren. Nama Bali terangkat. Pesan inspiratif pemain dan komposer gamelan Nyoman Wenten yang mengejar mimpi sebagai seniman Bali di Amerika Serikat juga tersampaikan. Audience seperti diajak larut ke jalan cerita yang berujung ke musik gamelan Bali.
Bagi Livi, tema gamelan dalam film ‘Bali: Beats of Paradise’ sangat menarik. Ceritanya penuh warna. Maklum, musik gamelan yang mulai dikenal sebagai seni tradisional Indonesia, namanya sudah mendunia. Bahkan kerap dijadikan ilustrasi musik dalam film Avatar, TV seri Star Trek, game Nintendo hingga NASA.
“Saya berharap film ini bisa berperan mempopulerkan budaya Indonesia pada dunia dan menginspirasi remaja Indonesia untuk mencintai budaya bangsa,” tandas Livi.
Beberapa prestasi juga sudah ditorehkan oleh film ini. Selain telah diputar di teater dengan layar terbesar dunia di Korsel. Kabar terbaru dan membanggakan. Film Bali: Beats of Paradise akan didistribusikan oleh iQiyi, perusahaan online streaming terbesar di dunia, yang berbasis di Beijing, China.
Perusahaan milik taipan China, Baidu, yang memiliki 96,8 juta pelanggan di dunia. Akan menayangkan Bali: Beats of Paradise, yang sempat masuk seleksi nominasi Oscar untuk kategori the Best Picture.
Tidak hanya itu, film karya Livi Zheng juga sempat di lirik dan akhirnya tayang di Walt Disney Animation Studios.
Respon Menpar Arief Yahya juga positif. Baginya, Film ‘Bali: Beats of Paradise’ ini sukses besar. Pesan utamanya yang mengangkat budaya Indonesia di AS secara menyeluruh juga tersampaikan.
“Apa yang dilakukan Livi dengan idealismenya sangat menginspirasi. Film memang media yang ideal untuk mempromosikan budaya dan alam Indonesia,” ungkap Menpar Arief.
Mantan Dirut Telkom itu terlihat happy. Terlihat bersemangat. “Kemenpar sangat mendukung untuk mempromosikan film ini. Harapannya agar keindahan alam, keunikan budaya dan keramahan masyarakat Indonesia Indonesia semakin dikenal di seluruh dunia,” tutur Menpar.