JAKARTA – Sebuah tantangan debat dilayangkan Kader Komisariat HMI, Noval Fahrizal Gunawan, kepada mantan Ketua HMI Arif Mustofa. Noval meminta Arif Mustopa menjelaskan soal aliran dana Israel ke Sumatera Barat sekitar tahun 2009 lalu.
Ajakan debat tersebut disampaikan Noval, Kamis (05/06/2020). Noval mengaku geram dengan Arif Mustopa yang mengajak debat pihak lain.
“Saya baca di beberapa media online, Arif Mustofa tantang debat Luhut Binsar Panjaitan. Saya apresiasi langkahnya untuk melakukan itu. Namun, terlebih dahulu saya menantang debat dia soal aliran dana Israel ke Sumatera Barat saat 2009 lalu, mengingat saat itu dia adalah ketua umum PB HMI yang menerima dan menyalurkan bantuan,” ungkap Noval melalui rilisnya.
Noval mengaku bingung dengan motif Arif Mustofa mengajak debat Luhut Binsar Panjaitan.
“Saya yakin saat itu dia memaksakan diri untuk lakukan itu, entah apa motifnya, makanya saya tantang dia debat sebelum dia mau ajak debat orang tentang apapun,” tegas Noval
Dijelaskannya, permasalahan aliran bantuan Israel bukan masalah sepele. Apalagi, sudah ada imbauan MUI agar warga berhati-hati terhadap dari Israel.
“Ironisnya, saat bantuan itu disalurkan, MUI Sumbar secara resmi menyayangkan dan mengimbau kepada warga untuk hati-hati atas sumbangan dari Israel tersebut. Lebih lucu lagi sumbangan itu disalurkan melalui organisasi mahasiswa Islam terbesar di Indonesia,” tuturnya.
Noval juga menjelaskan maksudnya untuk mengajak debat Arif Mustofa. Menurutnya, mantan ketua umum HMI itu harusnya ‘memberisihkan diri’ terlebih dahulu sebelum mengajak orang lain berdebat.
“Tantangan debat saya ini mulai berlaku saat pernyataan ini dibuat. Hal ini pun saya lakukan agar sebelum dia menantang orang lain debat, dia sudah clean and clear dari urusan yang dulu pernah dibuatnya saat menjadi ketua umum PB HMI,” tutup Noval Fahrizal Gunawan.(***)