DESTINASIDIGITAL.COM, JAKARTA – Virus Wonderful Indonesia semakin intensif menyasar wisatawan Tiongkok. Hal ini terlihat dari digelarnya Gebyar Kebudayaan dan Pariwisata Yogyakarta di Negeri Panda tersebut. Sasarannya pun diperluas hingga delapan kota besar di Tiongkok. Gebyar Kebudayaan dan Pariwisata Yogyakarta selama bulan Maret 2019.
“Ini bagian dari promosi pariwisata Yogyakarta sebagai 10 destinasi wisata baru yang diprogramkan pemerintah,” kata Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Regional I Vinsensius Jemadu,” Jumat (8/3).
Kota Shenyang, Provinsi Liaoning menjadi kota pertama yang di sasar pada Rabu, 6 Maret 2019. Dilanjutkan di Kota Jinan, Provinsi Shandong pada Jumat 8 Maret 2019, serta Kota Zhengzhou, Provinsi Henan pada Senin 11 Maret 2019. Selanjutnya Kota Xi’an Provinsi Shaanxi pun disasar pada Rabu 13 Maret 2019.
Target pun berlanjut ke Kota Taiyuan, Provinsi Shanxi pada Jumat 15 Maret 2019, serta Kota Nanchang, Provinsi Jiangxi pada Senin 18 Maret 2019. Setelah itu berlanjut ke Kota Nanjing, Provinsi Jiangsu pada Jumat 22 Maret 2019. Dan diakhiri di Kota Guangzhou, Provinsi Guangdong pada Rabu 27 Maret 2019.
Pada gelaran di Kota Shenyang, sekitar 500 agen perjalanan wisata turut menyaksikan sendratari dan paparan keindahan pariwisata Yogyakarta dalam acara tersebut. Hal ini menjadi sinyal positif bagi pariwisata Yogyakarta. Pasalnya pada 2018, agent perjalanan di kota ini mampu mendatangkan sekitar 14.000 wisatawan ke Bali.
“Sampai bulan Maret 2019, jumlah wisatawan yang mengunjungi Indonesia dari daerah itu sudah mencapai 900 orang,” kata Pria yang akrab disapa VJ itu.
Terpisah Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar Nia Niscaya mengatakan, langkah promosi seperti ini sangat potensial dalam mengundang wisatawan. Pasalnya kegiatan ini langsung menyasar kepada wisatawan dan juga agent perjalanan wisata Tiongkok. Apalagi kegiatan tersebut didukung oleh Kedutaan Besar RI di Beijing, dan Konsul Jenderal RI di Guangzhou.
“Kita harapkan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan pemamahaman tentang budaya Indonesia khususnya budaya Jawa serta memperkenalkan potensi lainnya. Goalnya tentu terdongkraknya angka kunjungan wisatawan asal Tiongkok ke Indonesia,” ucap Nia.
Menteri Pariwisata Arief Yahya saat ini memang getol memacu pertumbuhan kunjungan wisman ke 10 destinasi prioritas seperti halnya Yogyakarta. Apalagi saat ini infrastruktur pendukung terus dimatangkan. Seperti bandara internasional baru yang tak lama lagi dimiliki Yogyakarta.
“Tak kenal maka tak sayang. Kalau meraka sudah kenal maka mereka akan tertarik berwisata ke Yogyakarta. Apalagi Yogyakarta itu seperti Bali-nya Pulau Jawa. Kulturnya sangat kental, alamnya luar biasa, amenitasnya pun sudah lengkap. Apa lagi jika airport yang baru dengan landasan yang panjang sudah terbangun. Ini harus kita maksimalkan dengan terus menyasar wisman potensial seperti Tiongkok,” pungkas Menpar Arief.(*)