NUSA TENGGARA BARAT – Para petani di Daerah Irigasi (DI) Patula, Desa Malaju, Kabupaten Dompu, NTB, antusias mengikuti Sekolah Lapang IPDMIP. Kegiatan ini diikuti 25 peserta, terdiri dari 20 peserta laki-laki dan 5 orang peserta wanita.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan petani harus bisa menyerap ilmu yang diberikan dalam Sekolah Lapang.
“Petani harus memanfaatkan Sekolah Lapang untuk meningkatkan produktivitas. Karena Sekolah Lapang akan memberikan banyak pengetahuan baru bagi petani,” katanya.
Hal senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi.
“Sekolah Lapang memberikan wawasan baru buat petani, Wawasan bagaimana cara untuk bisa meningkatkan pendapatan dengan cara menggenjot produktivitas,” tuturnya.
Dengan Sekolah Lapang IPDMIP, kesejahteraan petani juga diharapkan bisa ditingkatkan.
Kegiatan Sekolah Lapang IPDMIP DI Patula Desa Malaju Kab Dompu berisikan kegiatan Rembuk Sekolah Lapang serta Penyampaian materi Penyusunan Jadwal Pertemuan selama 12x, dan Materi Dinamika Kelompok. Sebagai pemateri adalah Suradi dan Suherman.
Sekolah Lapang diadakan pada Kelompok Tani Mada Oi Kabure, Desa Malaju, Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu.
Hadir dalam kesempatan itu Sekretaris Dinas, Kabid PSPP, Kasubag Program, Koordinator PPL Kabupaten, Koordinator PPL Kec Kilo, Konsultan Regional Tenaga Pendamping, dan PPL WKPP Desa Malaju, beserta Staf IPDMIP Tk Kabupaten.(YTS/EZ)
