Kembali Manjakan Wisatawan, Kemenpar Luncurkan Calendar of Events 2020

2149 0

JAKARTA – Rangkuman atraksi terbaik dalam Calendar of Event kembali dipersembahkan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk tahun 2020. Calendar of Events (CoE) Wonderful Indonesia 2020 diluncurkan di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (15/10).

Peluncuran itu dilakukan langsung oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Hadir juga sejumlah Kepala Daerah dan Kepala Dinas Pariwisata serta perwakilannya dari 34 provinsi Indonesia.

Menpar Arief Yahya mengatakan CoE 2020 akan memberikan dampak besar dalam mendongkrak kunjungan wisman. Serta menggerakkan wisnus ke destinasi yang tersebar di 34 provinsi. Sebanyak 100 event pariwisata unggulan itu akan digelar sepanjang tahun ini.

“Ini merupakan rangkuman event terbaik yang dimiliki Indonesia yang terdiri dari 10 Top Event serta 100 Wonderful Event. Kami harapkan daerah serius menyusun dan menggarap event-event yang masuk dalam CoE Wonderful Indonesia 2020 agar bisa mendatangkan wisman lebih banyak lagi ke Indonesia,” kata Menpar Arief Yahya.

Menpar Arief Yahya menjelaskan, penyelenggaraan event pariwisata di Indonesia mutlak disusun dalam sebuah CoE. Karena dengan itu wisatawan dapat dengan mudah mengetahui event-event pariwisata yang ada di daerah. Selain itu para traveller akan lebih tertarik untuk melihat destinasi di daerah.

“Daerah yang menggelar event pariwisata jadi dikenal oleh wisatawan dunia dan menarik wisatawan untuk mengetahui destinasi di daerah itu,” kata Arief.

Contohnya Kabupaten Banyuwangi. Tahun ini daerah berjuluk The Sunrise of Java itu berhasil menggelar 99 event pariwisata. Bahkan 3 event di antaranya masuk dalam 100 CoE 2019 dan mendongkrak kunjungan wisatawan.

Penetapan CoE Wonderful Indonesia sendiri berawal dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Sail Tomini tahun 2015 yang lalu. Dengan adanya CoE diharapkan penyelenggaraan event di Indonesia mempunyai standar nasional dan internasional dalam kemasannya. Baik dari segi koreografi, arrangement music, maupun penataan kostum atau busana.

“CoE Wonderful Indonesia pertama kali dibukukan dan dibuat tahun 2017, namun saat itu belum menggunakan kurator dalam pemilihan event. Kemenpar hanya meminta usulan Top 3 events dari masing-masing provinsi. Kemudian tahun berikutnya 2018 hingga sekarang penentuan CoE wajib menggunakan kriteria 3C (Cultural/Creative Values; Commercial dan Communication Values, dan CEO Commitment).

Kurasinya sendiri dilakukan dengan ketat. Semua dilakukan oleh para kurator professional di bidangnya. Ada Taufik Rahzen yang menilai cultural value, Eko Supriyanto, Denny Malik, dan Heru Prasetya yang menilai creative value. Selain itu ada Don Kardono yang menilai communicantion/media value, serta Jacky Mussry yang menilai commercial/economic value.

“Ketentuannya ketat. Eventnya harus yang sudah dikenal secara umum. Selain itu, sudah diselenggaralan secara kontinyu (3-4 tahun berturut-turut), dan memiliki sebaran daerah (proporsional). Eventnya pun harus memiliki pengaruh langsung kepada sosial ekonomi masyarakat dan dapat meningkatkan media value terhadap image daerah. Dan yang pasti tepat waktu. Tidak ada perubahan tanggal pelaksanaan. CEO commitment juga sangat penting. Kepala daerah harus mempunyai komitmen kuat (committed) untuk mengembangkan pariwisata di daerahnya,” papar Menpar Arief.

Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana CoE Esthy Reko Astuti menyampaikan bahwa CoE sebagai kalender pariwisata nasional ini merupakan salah satu program strategis Kemenpar dalam mempromosikan destinasi pariwisata. Karena takdapat dipungkiri jika atraksi (events) merupakan langkah terbaik meningkatkan kunjungan wisatawan. Baik itu wisatawan mancanegara (wisman) serta menggerakan wisatawan nusantara (wisnus).

“CoE ini juga merupakan komitmen yang jelas dari daerah terhadap kemajuan pariwisata. Kalau daerah komit, maka dia akan menghadirkan atraksi terbaiknya. Terimakasih Pejabat Eselon I Kemenpar, Tim Kurator dan para Kadispar yang telah mendukung tersusunnya CoE 2020 ini,” tutup Esthy.(*)

Related Post

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *