JAKARTA – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) kembali mencoba memikat wisatawan Arab Saudi lewat Perjalanan Wisata Pengenalan. Atau, Familiarization Trip (Famtrip). Bekerjasama dengan VITO Arab Saudi, Kemenpar ajak Influencer Arab Saudi jelajahi Bandung dan Bali, 13-21 Juni 2019.
Sebanyak delapan influencer yang tergabung dalam grup Tourism Lovers menjelajah destinasi Bandung dan Bali selama sembilan hari penuh. Tourism Lovers sendiri merupakan kelompok pecinta wisata yang sudah sangat dikenal di wilayah Timur Tengah. Anggotanya merupakan influencer yang tersebar di beberapa negara Timur tengah.
Menurut Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II, Nia Niscaya, Famtrip ini menjadi program promosi yang efektif. Karena sebagian besar masyarakat Arab Saudi sangat aktif bersosial media. Seperti, Snapchat, Instagram, Facebook, dan Youtube.
“Diharapkan influencer ini dapat memberikan pengaruh dan menjadi rujukan masyarakat Arab Saudi dalam menentukan pilihan destinasi untuk berlibur. Kita pikat dengan keindahan alam dan budaya Bandung dan Bali,” ujar Nia Niscaya.
Sementara itu, pemilihan destinasi Bandung dan Bali kerena memang dikenal cocok dengan karakter wisatawan asal Arab Saudi. Mereka yang menyukai keindahan alam yang hijau dan dingin serta suasana pantai.
“Kedua destinasi yaitu Bandung dan Bali sudah dikenal dan disukai oleh masyarakat Arab Saudi. Oleh karena itu, Famtrip ini akan memperkenalkan atraksi-atraksi baru. Dengan begitu diharapkan akan memberikan lebih banyak pilihan baik untuk segmen keluarga dan anak muda Arab Saudi” ujar Nia.
Agenda Famtrip di destinasi Bandung berlangsung 14-17 Juni 2019. Peserta menikmati pertunjukan kebudayaan tradisional di Saung Angklung Mang Udjo, kunjungan ke Maribaya Lodge, off road dengan land rover, Flying tea serta menikmati hot pool spring di Sari Ater.
Asdep Pengembangan Pemasaran II Regional III, Sigit Witjaksono menambahkan, peserta famtrip juga mencoba beberapa wahana di Trans Studio Bandung. Selain itu, menikmati beberapa aktivitas di Dusun Bambu seperti menembak, memanah, menginap di Glamping serta api unggun dengan kambing guling sebagai makan malam.
“Di Bandung peserta diperkenalkan dengan Glamour Camping yang memang menjadi primadona baru di Bandung. Meski berkemah namun fasilitas yang ditawarkan lengkap sehingga peserta akan tetap nyaman” ujar Sigit.
Sementara di destinasi Bali, berlangsung 17-21 Juni 2019. Peserta merasakan berkendara dengan VW Safari Car, menunggang kuda di daerah Ubud, rafting di Sungai Ayung, menikmati aktivitas dan berfoto di Tegalalang.
Para influencer ini juga diajak melihat proses pembuatan serta menikmati kopi luwak, menikmati spa khas bali, water sport di Tanjung Benoa, dan mencoba aktivitas 5gx Reverse ‘Bungee.
“Selain menikmati berbagai aktivitas di destinasi wisata Bandung dan Bali, peserta Fam Trip juga diajak untuk menikmati kuliner khas dari Indonesia seperti sate, rendang, bebek, sayur asem,” lanjut Sigit.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Arab Saudi merupakan pasar potensial yang perlu untuk ditingkatkan. Walaupun secara jumlah wisman Arab Saudi tidak sebanyak wisman dari India ataupun China, namun berdampak pada perolehan devisa negara.
“Sebab long of stay serta spending money wisman Arab Saudi sangat besar. Sehingga berdampak pada perolehan devisa negara dan perekonomian masyarakat secara langsung,” kata Menpar Arief Yahya.
Dikatakannya, pada tahun 2019 target wisman Arab Saudi mengalami peningkatan 23% dibanding tahun sebelumnya yaitu menjadi 200 ribu wisman. Diharapkan dengan berbagai promosi yang dilakukan termasuk Famtrip Influencer Arab Saudi ini, target wisman Arab Saudi dapat tercapai.
“Ini momentum yang baik untuk bisa meraih pasar Arab Saudi. famtrip ini menjadi informasi dan referensi bagi wisman Arab Saudi dalam mencari alternatif tujuan wisata,” ujar Menpar Arief Yahya.