JAKARTA – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) makin gencar tarik wisatawan mancanagera (wisman). Khususnya asal Vietnam dan Indochina. Salah satu cara yang ditempuh Kemenpar adalah menggelar Familiarization Trip (Famtrip) buat Travel Agent/Tour Operator (TA/TO). Famtrip akan diselenggarakan 24-29 Juni 2019 dengan tujuan Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru (BTS), Jawa Timur.
Famtrip ini digelar pasca sukesnya pembukaan rute baru Ho Chi Minh City – Denpasar oleh maskapai Vietjet Air 29 Mei 2019 lalu. Juga atas sukses melaksanakan Festival Wonderful Indonesia di Ho Chi Minh City pada tanggal 14-16 Juni 2019.
“Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisman dalam rangka merealisasikan pencapaian target 20 juta wisman pada tahun 2019. Kemenpar kembali menggeber pasar Vietnam dengan melaksanakan program wisata pengenalan,” ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani, Kamis (20/6).
Kali ini, Kemenpar bekerjasama dengan KBRI Hanoi – Vietnam. Famtrip mengundang 6 TA/TO, 2 influencer dan 1 jurnalis asal Vietnam serta 1 pendamping dari KBRI untuk melaksanakan Famtrip.
“Kawasan Taman Nasional BTS dipilih karena merupakan salah satu destinasi prioritas. BTS perlu kita tawarkan kepada pasar Vietnam dengan keindahan alam yang begitu memukau,” kata Rizki.
Asdep Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati menambahkan, peserta juga akan mengunjungi beberapa destinasi wisata menarik lainnya. Seperti Jatim Park, Kampung Warna-warni, Museum Angkut, Batu Night Spectacular, dan Rumah Batik Surabaya.
“Peserta Famtrip nanti juga akan diajak menikmati kuliner khas Jawa Timur serta wisata SPA,” tambah Dessy.
Di penghujung kegiatan, lanjut Dessy, akan dilaksanakan juga networking dinner. Peserta famtrip akan diberi kesempatan bertemu dengan Travel Agent/Tour Operator lokal di Jawa Timur untuk menjalin kerjasama dengan mereka.
Harapan besar dengan terlaksananya kegiatan Famtrip Pasar Vietnam yaitu mempromosikan destinasi serta branding Pariwisata Indonesia. Juga meningkatkan citra pariwisata Indonesia sebagai destinasi yang aman dan nyaman serta menarik untuk dikunjungi,
“Serta mengenalkan produk-produk wisata Indonesia yang dapat meningkatkan jumlah dan penjualan paket-paket wisata ke Indonesia dari pasar Vietnam,” pungkas Dessy.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan, Kawasan BTS memang menjadi salah satu tujuan wisata dunia. Ia yakin, kegiatan semacam Famtrip sangat mengena bagi promosi wisata di Tanah Air.
“Sebab, para peserta baik travel agent maupun media dapat menyaksikan dan mengalami langsung atraksi wisata yang disajikan,” ujar Menpar Arief Yahya.
Dengan menyaksikan langsung, lanjutnya, maka media akan lebih akurat dan menarik dalam menyajikan tulisan atau tayangan mereka. Penyajian yang lengkap dan menarik ini akan mendorong wisman berkunjung ke Indonesia.
“Sementara para travel agent pun bisa mempresentasikan atau mempromosikan destinasi yang dikunjungi dengan lebih real,” kata pria yang dinobatkan jadi Menteri Pariwisata Terbaik ASEAN ini.(***)