JAKARTA – Peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara tetap menjadi fokus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Sejumlah strategi tidak pernah berhenti diluncurkan. Salah satunya lewat familiarization trip (famtrip). Kali ini, tema yang dipilih adalah ‘Toba Adventure Trail’. Pesertanya 10 influencer asal Malaysia. Famtrip digelar 27-31 Oktober.
Menurut Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenparekraf Fahmizal Usman peningkatan jumlah kunjungan wisman tetap target utama. Namun, famtrip ini juga digelar untuk mendukung penerbangan AirAsia rute Kuala Lumpur – Silangit.
“Tapi yang tidak kalah pentingnya adalah membantu memperkenalkan Destinasi Prioritas Danau Toba. Khususnya, kawasan Selatan Danau Toba,” tutur Fahmizal, Minggu (27/10). Menurutnya, famtrip ini adalah hasil kerjasama Kemanparekraf dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur.
Malaysia merupakan fokus pasar wisatawan mancanegara ke Indonesia yang menduduki peringkat pertama. Berdasarkan realisasi wisman pada tahun 2018, kunjungan wisatawan Malaysia ke Indonesia mencapai 2.501.594. Jumlah ini meningkat 17,9% dibandingkan tahun 2017 sebesar 2.121.888.
Sedangkan untuk di tahun 2019, target Kemenpar untuk pasar Malaysia adalah sebanyak 3.400.000 kunjungan wisatawan.
“Oleh sebab itu, dibutuhkan metode pengenalan dan pemasaran pariwisata yang baru dan inovatif untuk menarik pasar ini. Salah satu realisasi dari metode tersebut adalah penyelenggaraan kegiatan fam trip tematik berbasis aktivitas (experience) yang bertema trail adventure di Sumatera Utara,” tutur Fahmizal.
Selain Asisten Deputi Pemasaran I Regional II, kegiatan turut melibatkan Deputi Pengembangan Destinasi serta Tim Percepatan Pengembangan Wisata Petualangan.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenparekraf Rizki Handayani mengatakan, famtrip digelar untuk memastikan peserta mendapatkan pengalaman adventure terbaik.
“Dengan demikian, famtrip dapat menarik wisatawan Malaysia. Khususnya mereka dengan minat khusus pada wisata adventure. Mereka bisa tertarik berkunjung ke Sumatera Utara melalui unggahan para influencer di media sosial,” tutur wanita yang akrab disapa Kiki.
Dalam famtrip kali ini, rute perjalanan peserta dimulai dari Siborong-borong di sisi Selatan Danau Toba, bergerak ke Utara dan berakhir di Medan. Selain kunjungan ke Perkampungan Batak Huta Siallagan di Samosir sebagai bentuk perkenalan pada budaya dan tradisi lokal.
“Aktivitas famtrip difokuskan pada kegiatan adventure. Seperti trekking di Taman Eden Seratus menuju Air Terjun Lumban Rang, trekking di Bukit Lawang dimana peserta berkesempatan bertemu dengan orangutan di alam bebas. Kemudian memandikan gajah di Tangkahan, dan rafting di sungai Bingei,” paparnya.(*)