BANTEN – Sebagai upaya untuk mendukung pertanian di Kabupaten Serang, Kementerian Pertanian memberikan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) untuk sejumlah Kelompok Tani (Poktan) di Kabupaten Serang.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan mekanisasi dalam pertanian sudah harus diterapkan.
“Sektor pertanian sudah masuk dalam 4.0. Artinya, inovasi teknologi dalam sektor pertanian pun sudah terjadi. Mekanisasi dalam pertanian tidak bisa dihindari. Dengan alsintan, kita ingin produktivitas hasil panen meningkat,” tutur Mentan SYL, Rabu (2/9/2020).
Hal senada disampaikan Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Sarwo Edhy.
“Banyak manfaat alsintan untuk pertanian. Seperti lebih efektif dan efisien. Karena dengan alsintan, sejumlah proses pertanian bisa dilakukan dengan sedikit orang. Yang artinya biaya produksi pun bisa lebih hemat,” tuturnya.
Tidak hanya itu, menurut Sarwo Edhy, dengan alsintan waktu dalam proses pertanian pun menjadi jauh lebih cepat.
“Misalnya, jika dahulu proses pengolahan lahan harus dilakukan berhari-hari dengan melibatkan banyak orang, tapi dengan alsintan jenis traktor roda 4 bisa dilakukan satu orang dengan waktu beberapa jam,” ujarnya.
Sarwo Edhy menambahkan, alsintan bisa digunakan petani dalam proses pertanian dari hulu sampai hilir. Dari olah lahan, tanam, panen, hingga pascapanen.
Di Kabupaten Serang, poktan yang mendapatkan bantuan alsintan sudah melalui tahapan verifikasi. Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Serang, Zaldi Duhana, total ada 159 Kelompok Tani yang dapat bantuan alsintan.
Rinciannya, sebanyak 56 Poktan mendapat traktor roda 2, satu Poktan mendapat traktor roda 4, kemudian 51 Poktan mendapat pompa air, 40 Poktan mendapat hand sprayer, 6 Poktan mendapat kultivator atau traktor mini, 2 Poktan mendapat alat panen padi, 2 Poktan mendapat alat panen padi mekanik, dan 1 Poktan mendapat alat tanam padi mekanik.(*)
