DESTINASIDIGITAL.COM//HUMBANG HASUNDUTAN – Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, meminta penyuluh di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) untuk memaksimalkan kompos. Menurut Dedi, kompos bisa memaksimalkan produksi tanaman jagung di tempat tersebut.
Arahan tersebut disampaikan Dedi Nursyamsi saat melakukan Panen Jagung di lokasi kegiatan Sekolah Lapang IPDMIP di Desa Parsipuran, Kecamatan Pulung, Humbang Hasundutan, Rabu (28/10/2020).
“Dl lokasi Sekolah Lapangan IPDMIP ini kita sudah melakukan panen jagung. Dan saya minta penyuluh di lokasi IPDMIP ini untuk mengingatkan petani agar tidak membakar sisa tanaman jagung. Jangan dibakar, jangan bakar-bakaran di lahan. Karena sisa tanaman itu bisa dibikin kompos. Biarkan saja, saat rotari bisa berproses sendiri. Atau ditumpuk dibikin kompos,” katanya.
Dedi juga memberikan masukan agar di tempat itu penggunaan dolomit hanya dilakukan 1 kali dalam 1 tahun.
“Untuk dolomit, dalam 1 tahun cukup 1 kali digunakan. Tapi untuk kompos harus tambah terus tiap tanam. Kalau sudah dikasih NPK, harus tambah juga dengan SP 36, bisa tambah juga urea sedikit. Tapi kalau kompos harus banyak,” katanya.
Dedi Nursyamsi yakin dengan memaksimalkan kompos produksi jagung di tempat tersebut akan turut meningkat.
“Kalau dengan kompos banyak hasilnya, bisa 6 ton. Bahkan saya yakin produksinya bisa meningkat sampai 9 ton. Apalagi petani menggunakan Bisi 18, bisa sampai 9 ton itu hasilnya. Tapi, pupuk kandang harus banyak,” katanya.
Menurutnya, untuk lahan yang baru dibuka produksi bisa sampai 6 ton sudah sangat bagus. Namun, ia berharap angka tersebut terus ditingkatkan.
“Kuncinya harus tambah pupuk kompos yang banyak. Kalau daerah seperti ini bagusnya menggunakan kompos. Kalau komposnya banyak tidak perlu pakai urea. Jagung hibrida butuh banyak konsumsi dan itu dipenuhi dari kompos,” terangnya.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan Humbang Hasundutan harus meningkatkan produktivitas pertanian.
“Produktivitas harus bisa ditingkatkan. Karena, Humbang Hasundutan telah ditetapkan menjadi lokasi Food Estate. Jika berjalan baik, Humbang Hasundutan akan menjadi percontohan buat daerah lain,” katanya.(EZ)
