Kunjungi 3 Destinasi Ini Saat Berada di Festival Keraton Kesultanan Buton 2019

938 0

BAUBAU – Selain budaya, Pulau Buton juga menawarkan eksotisnya alam. Keindahan tersebut wajib dieksplorasi saat wisatawan berkunjung ke Festival Keraton Kesultanan Buton 2019. Trilogi destinasi ini adalah Pantai Ratu Ampat, Pantai Nirwana, juga Goa Lakasa.

Festival Keraton Kasultanan Buton 2019 digelar 12-13 Oktober. Beberapa event yang sudah digelar, yaitu Pesona Seni Kreatif di Kotamara, Baubau, Sulawesi Tenggara, Sabtu (12/10). Ada juga Pesona Batupoaro di Wameo, Batupoaro, Baubau, pada Minggu (13/10). Menyisakan banyak konten, warna eksotis Festival Keraton Kesultanan Buton 2019 semakin sempurna dengan alamnya.

“Ada banyak destinasi yang bisa dieksplorasi. Pulau Buton ini memiliki background wisata bahari yang kuat. Pantai Ratu Ampat dan Pantai Nirwana itu sangat indah dengan karakter khasnya. Destinasi alam semakin lengkap dengan keberadaan Goa Lakasa yang unik. Goa Lakasa sangat indah,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Baubau Ali Arham, Minggu (13/10).

Menaikan tone wisata bahari, Pantai Ratu Ampat ada di wilayah Desa Bahari, Sampolawa, Buton Selatan. Daya tariknya gugusan pulau karang kecil. Bentuknya menyerupai payung, efek kikisan ombak. Menjadi ‘pendamping’ Raja Ampat di Papua Barat, pulau-pulau Ratu Ampat pun dilegkapi vegetasi. Keindahan destinasi semakin lengkap dengan airnya yang jernih. Pantainya landai dengan pasir putih halusnya.

“Ada banyak aktivitas yang bisa dinikmati saat berkunjung ke Ratu Ampat. Namanya mirip Raja Ampat. Sebab, keindahan Ratu Ampat tidak kalah dengan Raja Ampat. Saat berada di Ratu Ampat, wisatawan juga bisa menikmati warna budaya di sana. Apalagi, Desa Bahari banyak memiliki spot yang membuat Kapal Boti. Kapal khas masyarakat Buton,” jelas Ali lagi.

Menegaskan warna baharinya, Pantai Nirwana direkomendasikan Festival Keraton Kasultanan Buton 2019. Destinasi ini berada di Desa Sula’a, Betoambari, Baubau. Pantainya landai dengan pasir putihnya yang lembut. Ombaknya sangat tenang sehingga ideal untuk snorkling dan diving. Area ini memiliki tiga spot terbaik untuk diver pemula dan profesional.

Spot tersebut adalah Karang Buatan, Moko, dan Palung. Kedalamannya berkisar 6 Meter hingga lebih dari 10 Meter. Bila ingin tantangan lebih bisa berkunjung ke Pulau Ular dan Pulau Siompu. Tapi, untuk ke sana ada ekstra biaya untuk sewa perahu. Kawasan ini dilengkapi rental peralatan diving, harga sewanya Rp450 Ribu per tabung. Tabung ini bisa bertahan 45 menit.

Bagi yang ingin serius menekuni diving, Pantai Nirwana menyediakan sekolah diving. Sebut saja Rock’n Roll Divers dan Wasage Divers. Rental dan sekolah diving ini cukup ramai. Rata-rata dalam sepekan ada 3 kali penyelaman. Pasarnya mancanegara, diantaranya Singapura, Inggris, Arab Saudi, Jepang, hingga Australia.

“Festival Keraton Kesultanan Buton 2019 memberi space lebar bagi wisatawan untuk mengeksplorasi aneka keindahan Buton. Jadi, bukan sekedar budaya saja. Buton memiliki beragam destinasi. Keindahan ini bahkan bisa dinikmati hingga bawah airnya. Fasilitas pendukungnya lengkap, bahkan siapapun bisa belajar di sana,” terang Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani.

Menyempurnakan eksotisnya Pulau Buton, destinasi tersebut menawarkan Goa Lakasa. Keindahan perut bumi Pulau Buton ini dinikmati di Kota Baubau. Pengunjung langsung disambut keindahan stalaktit dan stalakmit saat berada di mulut goa. Keindahan itu pun bisa dinikmati pada sepanjang lorong goa. Lebar lorongnya sekitar 2-3 Meter. Di dalamnya banyak memiliki ruangan dengan luas sekitar 5 Meter Persegi.

Secara fisik, Goa Lakasa memiliki kedalaman 30 Meter dari permukaan tanah. Panjangnya sekitar 400 meter. Sangat eksotis, dasar Goa Lakasa berupa telaga. Luas telaganya sekitar 20 meter persegi dengan kedalaman air 3-6 Meter. Airnya jernih dan menyegarkan. View makin eksotis karena dasar telaga terdiri dari batu kristal yang terlihat bening.

“Pulau Buton luar biasa indahnya. Perut buminya pun sangat eksotis dengan beragam goa yang ada di sana. Goa Lakasa tersebut memang terkenal. Silahkan nikmati seluruh warna eksotis dari Pulau Buton ini. Apalagi, momentumnya sangat pas. Ada Festival Keraton Kesultanan Buton 2019,” tegas Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani.

Ditemukan oleh warga bernama Lakasa pada tahun 1999, goa ini dibanjiri wisatawan. Pada 2018, rata-rata jumlah pengunjungnya mencapai 50-60 orang per hari. Jumlah itu bahkan meledak hingga 300 orang sepanjang libur Lebaran 2018. Selain wisnus, Goa Lakasa juga menjadi rujukan petualangan wisatawan dari Amerika, Kanada, Inggris, Australia, juga Jepang.

“Festival Keraton Kesultanan Buton 2019 mengungkap banyak sekali sisi eksotis dari destinasi Buton. Keindahan itu tersebar hampir di tiap sudut pulaunya. Kami rekomendasikan semua spot dikunjungi. Dengan begitu, perjalanan ke Buton akan lengkap. Enjoy Buton,” tutup Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yang juga Menpar Terbaik ASEAN.(*)

Related Post

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *