BALI – Siapa yang meragukan daya tarik Bali? Destinasi kelas dunia selalu mampu membuat wisatawan terpukau. Hal ini juga yang terjadi dengan peserta Famtrip Travel Agent/Tour Operator asal India. Mereka mengeksplorasi Pulau Dewata 26-30 September.
Sejak awal, para peserta famtrip langsung dimanjakan dengan keindahan dan keramahan khas Bali. Mereka pun dibuat seperti berada di rumah sendiri. Sejak landing di Bali, seluruh peserta langsung dimanjakan spa. Tempat yang dipilih Royal Orchid Spa Nusa Dua sangat khas Bali.
“Kami sangat senang sekali diberi spa setelah perjalanan jauh.Terapis nya ramah ramah. Sangat profesional. Sangat kompeten. Pelayanannya sangat memuaskan,” tutur Pawas Sengkar, Managing Director Pawas tourism.
Setelah itu, ada dinner istimewa.
Semua langsung diarahkan ke restoran khas India di Queen’s Tandoor Bali.
Restoran ini sangat kental dengan sentuhan India. Menu-menunya beraroma dan bercita rasa Bollywood. Belum lagi desain arsiteksturnya yang juga ala negerinya Shan Rukh Khan. Lantas, bagaimana pendapat mereka tentang Queen’s Tandoor Nusa Dua dan Bali?
“Bali tujuan impian menyegarkan bagi semua orang. Orang-orangnya sangat manis, mereka mengurus banyak tamu. Itu membuat para tamu bahagia dan sangat puas. Queen’s Tandoor Nusa dua baik, cukup jauh dari kota, nyaman, tempat nya nuansanya sangat kekinian,” tutur Shruti Narayan Raut, operasi eksekutif Kesari Tours.
Salah satu yang membuatnya terkesan adalah makanan. Menurutnya masakan Queen’s Tandoor sangat enak. Shruti tak ragu memuji restoran ini. “Makanannya sangat enak, rasanya sama seperti masakan india. Saya suka samosa dll yang sangat umum di Mumbai. Sangat memuaskan,” paparnya.
Pujian juga disampaikan Kishore Sawardekar, Direktur Planet Holiday. Tanpa ragu ia memuji Queen’s Tandoor. Kishore juga mengucapkan terima kasih kepada Kemenpar yang memperkenalkannya dengan Bali.
“Kami sangat senang dengan undangan yang diberikan Kemenpar Indonesia. Bali sangat terkenal dengan culture, tradisi sangat recommended. Queen’s Tandoor masakannya enak, rasa sama persis dengan makanan kami di Mumbai. Tempat nyaman. Dan konsep India sangat kental,” katanya.
Pujian ini membuat senang Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata Nia Niscaya. Ia berharap kesan positif ini bisa berdampak positif buat pariwisata Indonesia.
“Sejak awal kita berharap peserta bisa mendapatkan sesuatu yang beda dari negaranya. Sesuatu yang bisa mereka tawarkan kepada masyarakat India. Karena, mereka adalah travel agent. Jadi kita ingin mereka bisa membuat paket wisata yang menarik untuk ditawarkan,” kata Nia.
Sementara Asdep Pengembangan Pemasaran II Regional III Kemenpar Sigit Witjaksono menambahkan, peserta famtrip akan mendapatkan pengalaman yang tidak akan mereka lupakan.
“Mereka akan mendapatkan pengalaman baru. Pengalaman yang akan susah mereka lupakan. Sebab, mereka sedang berada di Bali, salah satu destinasi terbaik dunia. Destinasi yang keindahan dan keeksotisan nature, culture, dan man made-nya sangat berkualitas,” papar Sigit.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan Bali akan selalu menggoda buat wisatawan India. Karena, ada kedekatan budaya.
“Culture antara Bali dan India cenderung serupa. Inilah yang membuat kita optimis bisa menjaring wisatawan India ke Pulau Dewata. Oleh karena itu, yang kita sajikan adalah yang terbaik. Yang bisa meninggalkan kesan mendalam buat peserta famtrip India,” kata Menteri asal Banyuwangi itu.