Lewat Performing Art dan Podcast #KomunitasinAja di Mandalika, Millenials Diajak Piknik Lagi

1650 0

Lombok – Biro Komunikasi Kemenparekraf bareng Generasi Pesona Indonesia (Genpi) menggelar Performing Art dan Podcast #KomunitasinAja di destinasi super prioritas Mandalika, Lombok. Kegiatan ini merupakan kolaborasi pertama antara Kemenparekraf dengan Genpi yang bertujuan mengajak millenial untuk kembali piknik.

Millenial tidak perlu ragu untuk kembali piknik seperti sebelumnya. Sebab, pemerintah telah menerapkan standar protokol tatanan baru, termasuk dalam kegiatan pariwisata. Berbagai destinasi telah dibuka dengan protokol khusus yaitu menerapkan CHSE ( Cleanliness, Health, Safety , Environment) untuk pencegahan penyebaran Covid-19

Menurut Kasubbag Pembinaan Komunitas Birkom Kemenparekraf, Syaril Sulaiman, pariwisata menjadi sektor yang paling terdampak Covid-19. Hampir 5 bulan kegiatan pariwisata dan penyelenggaraan event dihentikan guna pencegahan penyebaran covid-19. Untuk bangkit pasca pandemi, jelas bukan perkara mudah. Namun pelaku parekraf harus tetap optimis dan kreatif.

Salah satu bentuk kreativitas itu adalah menghadirkan Performing Art dan Podcast #KomunitasinAja di Mandalika Lombok. Acara ini akan ditayangkan di akun official youtube Kemenparekraf, Minggu 16 Agustus 2020 pukul 19.00 WIB. Program ini merupakan kreasi dari Subbag Pembinaan Komunitas Biro Komunikasi Kemenparekraf.

“Melalui even ini, Kemenparekraf mengajak komunitas pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mengembangkan komunitasnya dan mendukung berbagai program pemerintah khususnya di destinasi superprioritas. Komunitas memiliki peran penting, selain sebagai pendorong komunitas juga dapat berperan aktif dalam penciptaan ide dan kreasi,” tutur Syaril Sulaiman.

Sementara Ketua Genpi Nasional, Siti Chotijah atau lebih dikenal dengan panggilan Mbak Jhe, mengatakan Podcast #KomunitasinAja memiliki rangkaian cerita yang menggabungkan unsur pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Teasernya udah tayang loh, berawal dari Bandara Internasional Lombok, scene atraksi dan podcast di Desa Adat Ende dan dilanjutkan ke area Mandalika dengan berbagai atraksi yang menarik,” papar Mbak Jhe, di Mandalika.

Turut hadir sebagai komunitas dalam even ini adalah Ari Juliant, salah satu inisiator komunitas seni Erkaem Lombok, Net Good People Lombok, Komunitas Lombok Phonegraphy, Genpi Lombok Sumbawa, Genpi Poltekpar Lombok dan penampilan produk ekraf tenun dan aksesoris khas Lombok dari Dekranasda NTB dan desainer fashion tenun nusantara Dian Oerip.

Heru Mataya, master of Indonesia festival turut hadir memberikan kurasi dari sisi artistik untuk konten performing art yang mengambil scene di Desa Adat Ende dan Bukit Merese Mandalika. Pada kesempatan ini Heru juga mengingatkan untuk terus kreatif dan optimis untuk membawa pariwisata menuju Indonesia Maju.

Bahkan Heru mengingatkan kepada rekan rekan komunitas untuk turut merayakan dan mengikuti Lomba Rayakan Kemerdekaan yang digelar Kemenparekraf dengan total hadiah mencapai Rp 1 Miliar.(***)

Related Post

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *