Palembang – Mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) khususnya Poltekpar Palembang harus menerapkan gaya hidup tidak korupsi sejak dini agar nantinya bisa semakin fokus dalam pengembangan pariwisata.
Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) wilayah Sumatera Selatan, Gilbert AH Hutapea saat memberikan Ceramah Tamu di Poltekpar Palembang, Kamis (31/10/2019), mengharapkan para mahasiswa dapat memengaruhi lingkungan terdekat, baik di kampus atau keluarga, untuk menerapkan gaya hidup yang tidak korup.
“Mahasiswa harus mampu mempengaruhi lingkungan sekitarnya, baik itu di dalam keluarga, masyarakat atau kehidupan agar tidak korupsi,” ujar Gilbert.
Menurutnya, mahasiswa harus memiliki musuh bersama bernama korupsi, dari hal yang terkecil sekalipun. Ide untuk tidak melakukan korupsi harus diimplementasikan lewat pencegahan serta penindakan.
“Jika mahasiswa melihat ada korupsi harus menegur dan mengajak untuk tidak korupsi. Jika hal kecil ini saja dilakukan sejak dini, beberapa tahun ke depan bangsa Indonesia menjadi lebih hebat,” ungkapnya.
Menurut Gilbert, jika semua ini bisa terlaksana dan bisa dicapai sejak dini, maka ke depannya mahasiswa tidak akan terusik lagi dengan hal-hal berbau korupsi.
“Mereka tinggal fokus pada pembangunan yang lebih berkembang khususnya di bidang pariwisata,” kata Gilbert.
Direktur Poltekpar Palembang, Zulkifli Harahap menambahkan, mahasiswa harus bisa menjadi agen perubahan (Agent of Change) dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi yang dimulai dari kehidupan sehari-hari.
“Kita sengaja mendatangkan Kepala BPKP Sumsel agar mahasiswa belajar dan terdorong untuk menerapkan gaya hidup anti korupsi. Sebagai generasi penerus, mahasiswa diminta menjadi agen perubahan dalam pencegahan maupun pemberantasan korupsi,” kata Zulkifli.(*)