Mentan Canangkan Panen Padi dan Serahkan Bantuan di Cilacap

579 0

JAKARTA – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja ke Cilacap, Jawa Tengah, Jumat-Sabtu (12-13/06/2020). Mentan SYL melakukan pencanangan panen padi hingga menyerahkan bantuan asuransi, KUR dan alsintan.

Menurut Mentan Syahrul Yasin Limpo, kunjungan kerjanya ke Cilacap untuk memastikan ketersediaan pangan terpenuhi.

“Hal yang paling dalam kondisi seperti ini adalah menjaga ketahanan pangan. Oleh karena itu, kita harus memastikan ketersediaan pangan mencukupi atau aman, khususnya pada sentra-sentra produksi pangan seperti Cilacap. Pangan tidak boleh bermasalah, pangan tidak boleh bersoal. Kita bahkan upayakan meningkatkan produktivitasnya agar ketahanan pangan terpenuhi,” tuturnya.

Mentan SYL sangat yakin Cilacap mampu menghadapi semua tantangan, termasuk Corona. Mentan optimis Cilacap mampu mengalahkan Covid-19 buat kepentingan rakyat. Menurutnya, masyarakat harus percaya jika Cilacap bagus, maka satu Jawa Tengah bagus.

“Antivirus Corona paling utama saat ini adalah menggunakan masker, mengkonsumsi jamu, olahraga di bawah sinar matahari dan jaga jarak. Solusi lainnya adalah pangan. Saya takut dengan corona, tapi saya lebih takut ada masyarakat yang mati kelaparan,” paparnya.

DItambahkannya, FAO telah mengingatkan ancaman kekeringan akan melanda dunia. Ada ancaman krisis pangan dunia.

“Dan kita jawab di Indonesia tidak ada. Karena negara kita negara tropis yang bisa selalu menanam. Negara kita kaya, sinar matahari yang masuk banyak, air masih tersedia. Kita harus yakin tidak ada masalah, kecuali jika kita memang mau terdampak. Tapi saya yakin hari ini kita mau jadi pemenangnya,” paparnya.

Mentan menegaskan jika pertanian tidak pernah rugi kecuali salah manajemen.

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, mengatakan kehadiran Mentan untuk mengikuti panen bersama rakyat di Cilacap adalah momen yang langka.

“Dengan hadirnya Pak Menteri, kita menjadi semangat. Semangat untuk menjadi contoh bagaimana melakukan ketahanan pangan dan bisa surplus beras. Petani tidak sendirian, bersama semua kita bergerak agar pertanian di Cilacap maju,” katanya.

Ditambahkannya, Covid 19 yang semula masalah kesehatan, kini menjadi masalah ekonomi, dan kegiatan sosial lainnya terganggu. Aktivitas pasar yang bisa mendukung pemasaran pertanian juga berhenti.

“Kalau semua sektor lumpuh dan tidak bisa berjalan, ada satu yang harus kita pertahankan yaitu pertanian. Dan ini yang kita kerjakan,” katanya.

Sementara Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy, mengatakan salah satu agenda yang akan dilakukan Mentan SYL penyerahan KUR.

“Mentan Syahril Yasin Limpo diagendakan menyerahkan KUR pertanian, Sabtu 13 Juni 2020. Penyerahan KUR dan bantuan lainnya akan dilakukan di Desa Sidaurip, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap. KUR yang diserahkan berasal dari 3 bank yang menjadi mitra kita, yaitu BNI, BRI, dan Mandiri, dengan total sebesar Rp 1.417.000.000,” kata Sarwo Edhy.

Rinciannya, KUR dari BNI akan diterima Gapoktan Sumber Rezeki sebesar Rp 382.000.000 dan Penggilingan Padi Ibu Rasiyem sebesar Rp 250.000.000.

Sementara KUR dari BRI akan diterima Mohammad Ikhsan (komoditas padi) sebesar Rp 600.000.000, Cipto (komoditas padi) Rp 30.000.000, dan Kamisem (komoditas padi) Rp 25.000.000. Sementara KUR Bank Mandiri diserahkan untuk dua penggilingan padi, masing-masing sebesar Rp 100.000.000 dan Rp 30.000.000

Selain itu, diserahkan juga Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dan Asuransi Usaha Ternak Sapi Kerbau (AUTSK) melalui PT Jasindo. Untuk AUTP, dilakukan penyerahan polis untuk 8.148,15 ha, dan penyerahan klaim sebesar Rp 253.914.000. Sementara untuk Asuransi Usaha Ternak Sapi Kerbau, diserahkan klaim Rp 6.800.000.

“Mentan juga menyerahkan bantuan sejumlah alat dan mesin pertanian yang bisa digunakan untuk pra panen, terdiri 2 unit Traktor Roda 4, 5 unit Traktor Roda 2, serta 10 unit Pompa Air. Jika ditotal, bantuan alsintan ini senilai Rp 1.024.561.420,” tutur Sarwo Edhy.

Related Post

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *