Mutasi Kapolres SBT Opsi Terbaik Kembalikan Citra Polri di Pemilukada Serentak 2020

750 0

MALUKU – Kapolres Seram Bagian Timur (SBT) AKBP Andre Suhendra melaporkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Golkar Maluku, Yusril Abdul Kadir Mahedar Mahendra ke Polda Maluku. Yusril dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik Andre dan institusi kepolisian. Sementara Yusril sendiri menyatakan apa yang disampaikannya pada acara internal Partai Golkar itu adalah bagian dari pendewasaan demokratisasi di Maluku, utamanya dalam menjaga netralitas aparatur negara agar tak terseret dalam ranah politik praktis.

“Saya siap diklarifikasi. Apa yang kami lakukan adalah bagian dari kontrol terhadap netralitas aparatur negara yang mana hal itu memang dipersyaratkan oleh undang-undang. Peraturan menjamin netralitas aparatur negara, dalam hal ini Pilkada di Maluku. Apakah kami salah meminta hak kami yang dijamin oleh undang-undang?” kata Yusril bertanya balik, Senin (16/11/2020).

Kontrol publik atas netralitas aparat kepolisian yang berbuntut pelaporan disoroti oleh publik. Kasus ini pun viral di Instagram. Sejumlah Nitizen menyoroti netralitas aparat Polri dalam Pilkada serentak 2020, utamanya di Maluku. Adalah akun Instagram @hartatahtawanita9 yang pertama kali mengunggah screenshoot berita dari salah satu portal media ternama di Indonesia yang mengunggah peristiwa tersebut. Sontak Nitizen langsung menyoroti netralitas Polri dalam kolom komentar yang sudah mencapai ratusan komentar tersebut. Rata-rata mereka meminta penegak hukum tersebut tak berpihak kepada salah satu kandidat yang tengah berkompetisi.

Salah satunya akun @pangesturichard4 yang berkomentar menyoroti kinerja Polri. “Kok bisa ya aparat polisi sampai bisa main ke politik.” Komentarnya kemudian direspon oleh akun @doniyurgantara. Akun tersebut meminta agar aparat kepolisian yang tidak netral untuk ditindak tegas. “Tindak oknum yg menyalahgunakan kekuasaan,” komentar dia sambil menyertakan hastag #aparatnetral.

Ada pula akun @fitriyanti7210 yang meminta agar Kapolres SBT dicopot dari jabatannya. “Ayooo pak mendagri dan pak menkopolhukam kawal neh agar netral polisi kita,” kata dia, seraya meminta agar kapolres dicopot. Tak hanya itu, Nitizen lainnya juga menyoroti perilaku Kapolres SBT yang malah membuat kegaduhan di Pilkada. “Harusnya mengamankan pilkada ehhh malah buat ricuh gawat neh, entar aku cium neh. Tunjukkan polisi harus netral,” pinta akun tersebut seraya menyertakan akun IG Mahfud MD, Moeldoko, Kemendagri, Bawaslu RI, KPU RI, Sekjen Kemendagri dan Tito Karnavian.

Bahkan, akun @dikafanani langsung meminta tanggapan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menkopolhukam Mahfud MD dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. “Gimana ini pak,” katanya berkomentar.

Akun its lifenstyle yakin Polri bisa bertindak netral. Dengan sedikit candaan iya meminta agar Polri jangan mau kalah dengan grup band nasional bernama Netral. “YUK BISA YUK PAK NETRAL, BAND AJA ADA YANG NETRAL,” tulisnya seraya menyertakan hastag #aparatnetral dan #polisipromoter. Hingga berita ini diturunkan, komentar Nitizen yang meminta Polri netral terus bertambah. (*)

Related Post

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *