Penyuluh dan Petani Empat Lawang Ikut Bimtek IPDMIP

457 0

DESTINASIDIGITAL.COM//EMPAT LAWANG – Proyek Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project (IPDMIP) menggelar Bimtek Pengelolaan Kesuburan Lahan (PKL) dan Sosialisasi Aplikasi Laporan Utama Kostratani, di Balai Penyuluhan Pertanian [BPP] Pancaran Musi, Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, Selasa (25/08/2020).

Kegiatan ini diikuti 18 orang, terdiri dari 10 laki-laki dan 8 perempuan. Bimtek diselenggarakan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Empat Lawang.

Bimtek diikuti Kepala BPP/Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Staf Lapangan, THL, Ketua Kelompok Tani serta perwakilan anggota kelompok tani di daerah Irigasi yang menjadi lokasi Proyek Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi Terpadu dan Partisipatif atau IPDMIP.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan Bimtek dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan SDM di BPP Kostratani.

“Dengan peningkatan fungsi BPP menjadi BPP Kostratani, kita membutuhkan SDM-SDM yang berkualitas yang bisa mendukung hal tersebut. Sebab, BPP Kostratani akan menjadi tempat petani belajar dan berkonsultasi, juga sebagai pusat data dan informasi pertanian,” tuturnya.

Hal senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi.

“Pembangunan pertanian harus diawali dengan pembangunan SDM. Kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan harus ditingkatkan. Karena, SDM memberikan kontribusi terbesar untuk peningkatan produktivitas pertanian,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, para peserta Bimtek juga mengikuti sosialisasi aplikasi Laporan Utama Kostratani agar sekaligus dapat melakukan input data komoditas strategis pada aplikasi yang tersedia.

Dengan dilakukannya input data pada aplikasi tersebut, perkembangan kegiatan usahatani komoditas strategis di Kabupaten Empat lawang dapat terlaporkan dan dipantau langsung oleh seluruh jajaran pimpinan pertanian baik di tingkat kabupaten, provinsi dan Kementerian Pertanian.

Hal ini merupakan wujud dari arahan Bapak Menteri Pertanian yang menginginkan agar dapat secara langsung memantau perkembangan produksi dan produktivitas komoditas strategis dari Agriculture War Room (AWR).

Bimtek dan Pelatihan ini difasilitasi Penyuluh Pertanian Madya dari Pusluhtan BPPSDMP M. Ali Nurdin, dan widyaiswara dari Balai Pelatihan Pertanian Lampung Suhadi Sapto Yuwono, yang bertindak sebagai sebagai narasumber.

Arahan Kepala Dinas Kabupaten Empat Lawang disampaikan oleh Koordinator Kelompok Jabatan Fungsional Tulus Suryo Purwoko yang bertindak mewakili Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Empat Lawang yang berhalangan hadir.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Empat Lawang memberikan apresiasi terhadap peran penyuluh pertanian dalam melaksanakan tugasnya di lapangan.

“Apalagi penyuluh selalu mengawal petani di lapangan, khususnya dalam pencapaian target produksi nasional dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional,” katanya.

Diharapkan pelaku usaha dan pelaku utama pertanian kabupaten Empat Lawang dalam hal ini petani, kedepan secara berkesinambungan membangun link dan team work yang baik dengan pemerintah, lembaga-lembaga agribisnis dan sumber-sumber dana lainnya untuk kemajuan bersama mencapai ketahanan pangan khususnya Kabupaten Empat Lawang.

Kegiatan Bimtek PKL ini terkait dengan kegiatan pendistribusian Perangkat Uji Tanah Sawah/Rawa (PUTS/R) dan Perangkat Uji Pupuk (PUP) yang pada waktu lalu didistribusikan kepada BPP yang berada di lokasi IPDMIP.(PF/EZ)

Related Post

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *