DESTINASIDIGITAL.COM//SUMATERA SELATAN – Kemampuan para penyuluh di Musa Rawas dalam mengelola kesuburan lahan ditingkatkan dalam Bimtek Pengelolaan Kesuburan Lahan (PKL) IPDMIP, di Balai Penyuluhan Pertanian [BPP] Tugu Mulyo, Kecamatan Tugu Muyo, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, Selasa (25/08/2020).
Bimtek diikuti 30 peserta, terdiri dari 24 laki-laki dan 6 perempuan. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Musi Rawas.
Kegiatan Bimtek PKL diikuti oleh Kepala BPP/Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan, Penyuluh Pertanian (PP) Pendamping dan Penyuluh Pertanian (PP) Swadaya di daerah Irigasi yang menjadi lokasi Proyek Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi Terpadu dan Partitipatif (Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project/IPDMIP).
Salah satu kegiatan yang digelar terkait dengan kegiatan pendistribusian Perangkat Uji Tanah Sawah/Rawa (PUTS/R) dan Perangkat Uji Pupuk (PUP) yang pada waktu lalu didistribusikan kepada BPP yang berada di lokasi IPDMIP.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pengelolaan kesuburan lahan sangat penting buat petani.
“Salah satu tahapan buat petani untuk menanam adalah pengolahan lahan. Dalam Bimtek ini, seluruh peserta diajak untuk mengetahui bagaimana cara mengelola kesuburan lahan sehingga hasil pertanian menjadi maksimal,” katanya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Sarwo Edhy menilai Bimtek IPDMIP ini bisa membantu meningkatkan pengetahuan penyuluh.
“Kalau kita bicara pembangunan pertanian, hal pertama yang harus dilakukan meningkatkan kemampuan, pengetahuan, dan juga skill SDM-nya. Dalam hal ini tentu meningkatkan kemampuan petani dan penyuluh. Dan Bimtek PKL turut meningkatkan pengetahuan penyuluh, khusus mengenai pengelolaan kesuburan lahan,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, para peserta Bimtek juga mengikuti sosialisai aplikasi Laporan Utama Kostratani agar sekaligus dapat melakukan input data komoditas strategis pada aplikasi yang tersedia.
Dengan dilakukannya input data pada aplikasi tersebut, perkembangan kegiatan usahatani komoditas strategis di Kabupaten Musi Rawas dapat terlaporkan dan dipantau langsung oleh seluruh jajaran pimpinan pertanian baik di tingkat kabupaten, provinsi dan Kementerian Pertanian.
Bimtek difasilitasi oleh Petugas dari Sekretariat BPPSDMP, Maulana, juga Andria Harfani Qalbu dan Aprida yang merupakan widyaiswara dari Balai Pelatihan Pertanian Lampung yang bertindak sebagai sebagai narasumber.
Dalam arahannya Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Musi Rawas Zuhri Syawal, menegaskan kembali pesan Menteri Pertanian yang memberikan apresiasi yang tinggi pada peran penyuluh pertanian dalam melaksanakan tugasnya di lapangan mengkawal pencapaian target produksi nasional dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.(PF/EZ)
