LEMBANG – Pertanian menjadi salah satu sektor yang terus bertumbuh di tengah pandemi Covid-19. Ini menjadi salah satu alasan pertanian dinilai sebagai sektor yang menjanjikan. Tak hanya milenial, kini generasi Z pun tertarik menggeluti bisnis pertanian.
Hal itu tak lepas dari pesan ‘pertanian bagai merpati putih yang tak pernah ingkar janji’ yang tak bosan digaungkan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, terutama bagi generasi muda sebagai penerus bangsa.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi juga menyatakan hal serupa. Menurut Dedi, pertanian saat ini sudah bertransformasi. Tidak hanya sekedar menanam, proses pasca panen dengan memberikan nilai tambah produk, itulah yang disebut pertanian saat ini.
Rabu (9/2/22), rombongan yang terdiri dari 170 siswa SMP As Sa’adah Banten, tiba di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang.
Tampak wajah ceria dan penasaran, para siswa tertarik belajar pertanian dengan melihat langsung berbagai teknologi pertanian di BBPP Lembang.
Rombongan diterima di Aula Catur Gatra oleh Koordinator Penyelenggaraan Pelatihan dan Plt Sub Koordinator Evaluasi Pelaporan. Perwakilan guru, Abdul Basit menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya. “Kami ingin memperkenalkan dunia pertanian kepada siswa kami,” ungkapnya. Menurutnya pertanian penting diperkenalkan sejak dini.
Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, rombongan dibagi ke dalam tujuh kelompok. Tiga kelompok berkesempatan melihat laboratorium kultur jaringan, pengolahan hasil dan agens hayati. Sementara empat lainnya berkeliling balai mulai dari screen tanaman hias, Rumah Pangan Lestari (RPL), lahan konvensional, hingga lahan stroberi berbasis smart farming.
Siswa terlihat antusias saat melihat berbagai jenis tanaman hias koleksi BBPP Lembang dan salah satu contoh alsintan. Widyaiswara turut mendampingi dan memberikan penjelasan kepada peserta.
Azzahra Nur, salah satu siswa megungkapkan kesannya. “Terima kasih BBPP Lembang, telah memberikan kami kesempatan belajar pertanian,” katanya. Ia juga tertarik untuk mulai menanam tanaman di pekarangan rumahnya.(*)