DESTINASIDIGITAL.COM//Banten – Menjelang musim tanam, para petani di lokasi Integrated Participatory Development Management Irrigation Project (IPDMIP) Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang, Provinsi Banten, mulai mempersiapkan lahan untuk tanam padi. Para petani juga mempersiapkan kegiatan Sekolah Lapang (SL) untuk belajar memecahkan sekaligus pengembangan usahataninya.
Rencananya, kegiatan SL ini akan dilaksanakan selama 12 kali pertemuan yang akan dimulai pada awal bulan Juli sampai dengan September 2020.
Hal ini sejalan dengan imbauan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Menurutnya, peningkatan produktivitas harus dilakukan.
“Peningkatan produktivitas menjadi hal yang sangat penting dalam situasi seperti ini. Tuntutan pertanian saat ini adalah meningkatkan produktivitas, meningkatkan hasil panen dengan losses yang seminimal mungkin,” katanya, Jumat (03/07/2020).
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi, mengatakan pentingnya memilih benih yang tepat.
“Benih merupakan titik tonggak starting awal setiap budidaya tanaman, untuk itu ketersediaan benih unggul harus terus disiapkan apalagi memasuki musim tanam April – September ini. Ketersediaan saprodi tidak boleh tidak ada di petani dan tidak boleh sampai terlambat,” katanya.
Para petani mendapatkan bantuan benih padi unggul Mekongga dari NPIU (National Project Implementation Unit) Kementerian Pertanian yang penyalurannya melalui Dinas Pertanian Kabupaten selaku DPIU (District Project Implementation Unit).
Tim DPIU kedua kabupaten mengatakan bantuan benih ini sudah sangat ditunggu-tunggu oleh peserta Sekolah Lapang (SL) karena biasanya petani dalam mempersiapkan lahan terus dilanjutkan dengan mempersiapkan benih dengan melakukan penyemaian.
Kabupaten Pandeglang yang mendapatkan bantuan sebanyak 300 kg akan memfasilitasi kegiatan SL seluas 12 Ha di 8 (delapan) Kecamatan yaitu Kecamatan Pulosari, Cimanuk, Majasari, Menes, Sumur, Mandalawangi, Pagelaran dan Cikeusik, sedangkan Kabupaten Serang yang mendapatkan bantuan sebanyak 175 kg akan memfasilitasi kegiatan SL seluas 7 Ha di 4 (empat) Kecamatan yaitu Kecamatan Padarincang, Cinangka, Kramatwatu dan Pabuaran.
Bantuan benih yang datang adalah benih padi label ungu/benih pokok yang lebih tinggi satu tingkatan dari yang biasa ditanam oleh petani setempat karena biasanya petani menanam menggunakan benih sebar sehingga petani merasa sangat senang apalagi varietasnya mekongga sesuai dengan kebutuhan para petani sehingga diharapkan hasil yang dicapai akan lebih baik dan petani lebih semangat dalam melaksanakan Sekolah Lapang (SL).
Varietas Mekongga memiliki kelebihan masa tumbuhnya seragam, lebih tahan terhadap serangan hama penyakit dan masa tumbuh yang lebih pendek yaitu tiga bulan.
Menurut Kepala Seksi Kelembagaan Dinas Pertanian Pandeglang, Undang Mulyana, produktivitas untuk lokasi SL di Kabupaten Pandeglang yang mempunyai IP 250 sekitar 5,6 sampai 6,2 ton/ha. Lebih lanjut menurut Seksi Ketenagaan Dinas Pertanian Kabupaten Serang Erna Ariestanti, SP, produktivitas untuk lokasi SL di Kabupaten Serang yang mempunyai IP 200 sekitar 4 sampai 5,8 ton/ha.(TR/EZ)