Petani Gresik Diminta Jaga Lahan dengan Asuransi

530 0

JAKARTA – Kementerian Pertanian mengimbau petani di Kabupaten Gresik untuk menjaga lahan pertaniannya denhan asuransi. Sebab, puluhan hektare lahan pertanian di Gresik terancam gagal panen akibat serangan hama wereng.

Salah satu wilayah di Kabupaten Gresik yang terkena serangan hama wereng adalah petani di Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme. Agar terhindar dari kerugian besar, para petani harus melakukan panen dini pada tanaman padi yang masih berumur 75 hari sampai 80 hari.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan serangan hama wereng tidak bisa dibiarkan begitu saja.

“hama wereng adalah ancaman serius buat pertanian. Dan salah satu yang bisa membuat petani menjadi gagal panen. Untuk itu, kepada para petani ayo kita jaga lahan kita. Manfaatkan asuransi yang ada,” kata Mentan SYL, Kamis (4/9/2020).

Pernyataan serupa disampaikan Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Sarwo Edhy.

“Asuransi adalah salah satu bentu perlindungan dari mitigasi bencana. Khususnya yang menyebabkan gagal panen. Jadi, sangat tepat rasanya jika petani memanfaatkan asuransi untuk menjaga lahannya,” terangnya.

Dijelaskan Sarwo Edhy, petani Gresik bisa memanfaatkan Asuransi Usaha Tani Padi.

“Yang pasti premi yang harus dibayarkan petani tidak besar. Namun, manfaat yang akan mereka dapat sungguh banyak. Petani bukan hanya terhindar dari kerugian akibat gagal panen, tetapi juga bisa kembali siap untuk menanam lagi lewat asuransi,” terangnya.

Data Dinas Pertanian Kabupaten Gresik mencatat untuk kecamatan Creme saja, serangan hama wereng sudah meluas hingga 46,5 hektar lahan. Dari luasan tersebut, sebagian sudah dilakukan panen secara dini, lantaran petani tidak ingin mengalami kerugian yang lebih banyak.(*)

Related Post

Kementan: Penajaman Output Diperlukan

Posted by - 26 Februari 2022 0
SUMATERA BARAT – Pembangunan pertanian di Sumatera Barat akan semakin maksimal. Sebab, para insan pertanian memiliki satu persepsi untuk mendukung…

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *