GORONTALO – Siapa sih masyarakat Indonesia yang tidak mengenal pisang goreng? Namun, Gorontalo memiliki pisang goreng yang berbeda. Bahkan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Bupati Banyuwangi Azwar Anas dibuat terpukau.
Suasana itu terjadi saat Menpar Arief Yahya, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Rusli Palabbi hadir di jamuan Welcome Dinner, Sabtu (5/10). Lokasinya di pelataran Rumah Dinas Gubernur Gorontalo. Menpar dan rombongan hadir di Gorontalo untuk menyaksikan puncak Karnaval Karawo 2019.
Usai sambutan, Menpar dan tamu undangan lainnya diajak mengunjungi sebuah stand. Isinya adalah pisang goreng. Sekilas tidak ada yang berbeda dari pisang goreng ini. Namun, Menpar terkejut saat mengetahui jika pisang ini digoreng langsung menggunakan tangan.
Pisang istimewa ini digoreng seorang wanita tua bernama Nou. Atraksi luar biasa Nou ini ternyata sudah sampai ke mancanegara.
“Tahun 2008 saya diajak ke Prancis. Itu pertama kali saya masak di luar negeri. Sesudah itu saya diajak masak di Malaysia tahun 2010, 2012, dan 2017. Tahun ini, saya baru saja kembali dari New Zealand,” tutur Nou.
Kemampuan Nou rupanya terdengar hingga ke Gubernur Gorontalo saat itu Fadel Muhammad. Saat Dubes Prancis berkunjung ke, Gubernur Fadel memperkenalkan gaya memasak Nou. Itulah awal cerita Nou bisa beratraksi di luar negeri.
Lantas inspirasi darimana sih Nou melakukan aksi menggoreng pisang menggunakan tangannya? “Saya sudah lama berjualan pisang. Jadi setelah 11 tahun berjualan, tiba-tiba saya dapat bisikan untuk membalikkan pisang yang sedang saya goreng menggunakan tangan. Saya ikuti bisikan itu. Dan inilah yang saya lakukan sampai sekarang,” paparnya.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani menilai apa yang disajikan sangat menarik.
“Ini sajian kuliner yang digabungkan dengan atraksi. Sangat menarik. Setiap pengunjung pasti senang disuguhkan atraksi seperti ini. Apalagi rasa yang dihasilkan juga enak. Ini sajian yang sangat menarik,” ujar Rizki, diamini Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh Ricky Fauziyani.
Menteri Pariwisata Arief Yahya yang sempat mencicipi pisang goreng buatan Nou, memberikan pujian untuk atraksi ini.
“Ada kejutan yang ditampilkan. Dan ini menjadi daya tarik. Menjadi pembeda. Karena pisang goreng mudah dijumpai. Namun ini ada pembeda. Unik dan bagus,” papar mantan Dirut PT Telkom itu.
Dijelaskannya, kuliner termasuk hal yang dicari wisatawan. Kuliner juga mendukung destinasi yang menyajikan culture dan nature.(***)