LUWU UTARA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada sejumlah kelompok tani di Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Penggunaan alsintan terbukti meningkatkan produktivitas dan memoderasi sektor pertanian Luwu Utara.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menuturkan, alsintan merupakan ciri pertanian yang maju, mandiri dan modern. Penggunaan alsintan di era 4.0 menurut Mentan merupakan hal yang tak bisa dielakkan lagi. “Alsintan sejalan dengan tujuan pembangunan pertanian nasional yakni menyediakan pangan untuk seluruh rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani dan menggenjot ekspor,” kata Mentan SYL.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menuturkan, penggunaan alsintan terbukti menghemat biaya produksi petani berkisar 40-60 persen. “Alsintan ini mampu menekan biaya produksi petani. Di sisi lain, alsintan meningkatkan produktivitas pertanian,” tutur dia.
Alsintan, Ali melanjutkan, berkaitan erat dengan produktivitas dan ketahanan pangan. Untuk itu, Ali meminta petani bisa memaksimalkan bantuan alsintan guna membantu proses budidaya, sehingga dapat meningkatkan produksi dan produktivitas hasil pertanian. “Dengan alsintan, budidaya pertanian akan berkembang baik. Proses penggarapan lahan dan panen raya juga akan semakin cepat,” ujarnya.
Ali mengatakan bahwa pihaknya berupaya mendorong modernisasi pertanian melalui penerapan mekanisasi dengan alsintan di tingkat petani.
“Kementerian Pertanian siap menghadapi era industri 4.0 dengan mekanisasi pertanian, dengan memaksimalkan penggunaan alsintan dalam proses budidaya. Dengan mekanisasi pertanian, kita harapkan produktivitas bisa semakin meningkat dan kesejahteraan petani terjamin,” katanya.
Ali menambahkan, penggunaan alsintan menjadi penting karena mampu meminimalisir losses. “Jika losess bisa ditekan, otomatis produktivitas bisa kita tingkatkan,” ucapnya. Direktur Alat dan Mesin Pertanian Ditjen PSP Kementan, Andi Nur Alamsyah menjelaskan, alsintan juga bisa mendukung percepatan tanam dan panen.
“Dampaknya adalah peningkatan indeks pertanaman. Dengan demikian, pendapatan dan kesejahteraan petani pun kita harap bisa bertambah,” ucapnya.(*)