JAKARTA – Perhelatan Sail Nias 2019 dipastikan akan berjalan luar biasa. Sebab, tidak kurang dari 10 instansi berbeda yang mendukungnya. Semuanya bergerak dengan semangat Indonesia Incorporated. Puncak acara Sail Nias 2019 akan dilakukan di Teluk Dalam, Nias Selatan, 13-14 September.
10 Instansi yang terlibat dalam Sail Nias 2019 adalah Kemendes, Kementerian Pariwisata, Kementerian Perdagangan, Kementerian Kebudayaan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian BUMN, Kominfo, Kementerian PUPR, Pangdam I Bukit Barisan, dan KSAL. Serta sejumlah instansi lain.
Menurut Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani, perhelatan Sail Nias 2019 akan istimewa.
“Ada beberapa alasan yang membuat Sail Nias 2019 akan berlangsung seru. Pertama dari acara. Event ini sangat padat agendanya. Dan sangat banyak. Keseruannya sudah dimulai sejak Mei lalu. Dan berlangsung hingga September. Selain itu, banyak sekali unsur pemerintahan yang terlibat. Dalam kegiatan ini kita akan melihat bagaimana semangat Indonesia Incorporated mengangkat sebuah event,” papar Rizki Handayani, Rabu (4/9).
Rangkaian Sail Nias 2019 diawali dengan Yacth Rally yang digelar 12-16 Mei lalu. Kemudian, dihadirkan famtrip dengan melibatkan Influencer pada 2 – 4 September. Kegiatan ini disambung dengan Discover Influencer Famtrip pada 4 – 6 September.
Sementara Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati menambahkan, agenda Sail Nias 2019 sangat beragam. Selain aneka famtrip, ada juga sejumlah kegiatan sport tourism. Seperti Beach Volley Ball International Tournament Sail Nias, 3-6 September. Kemudian Fishing International Sail Nias 2019 (4-6 September).
“Sail Nias juga akan dimeriahkan dengan Beach Run 10K yang akan dihelat, 8 September, kemudian Festival Layang-layang & Final Aekhula Voice, juga digelar 8 September 2019. Dan salah satu rangkaian yang paling dinantikan adalah Nias Pro International Surfing 2019. Event ini akan dilakukan 10 – 15 September,” paparnya.
Sementara Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan apresiasinya buat pelaksanaan Sail Nias 2019. Menurutnya, event ini menjadi seru sebab Nias didukung oleh potensi bahari.
“Nias memiliki potensi laut, perikanan, dan pariwisata yang sangat besar. Kami yakin dengan diselenggarakannya acara ini dapat menjadikan Nias sebagai gerbang tujuan wisata dunia. Oleh karena itu diperlukan kolaborasi atau kerjasama dari berbagai pihak,” ujarnya.
Mantan Dirut PT Telkom itu menambahkan, wisata Nias memang layak untuk dikembangkan. Khususnya wisata bahari. Karena, NIas memiliki potensi kelas dunia yang tidak perlu diragukan lagi.
“Pulau ini telah dinobatkan sebagai salah satu lokasi penjelajahan terbaik dunia, dan juga memiliki daya tarik wisata sejarah (megalitikum) yang hingga kini masih terawat dengan baik. Jadi sangat tepat Nias menggelar Sail Nias,” paparnya.
Nias juga sudah semakin kuat aksesibilitasnya. Untuk mencapai Nias, sudah tersedia penerbangan dari Jakarta, Medan dan Padang menuju Gunung Sitoli. Nias juga memiliki sejumlah amenitas yang bisa menjadi pilihan wisatawan. Semua ini melengkapi atraksi Nias yang luar biasa.
Rencananya, Presiden Joko Widodo akan hadir pada acara puncak nanti. Untuk itu, kesiapan infrastruktur berupa jalan, pelabuhan, bandara, hingga ketersediaan air bersih terus dibenahi.