Yogyakarta – Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta semakin berwarna saja. Semakin indah. Apalagi pelukis kelas dunia Erica Hestu Wahyuni diajak memamerkan karyanya di Terminal tersebut.
Menurut Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin berharap bertambahnya koleksi lukisan kelas dunia di Terminal 3, penumpang dapat ikut merasakan pengalaman yang berbeda.
“Kami ingin menyuguhkan experience yang berbeda. Sentuhan art and culture dari lukisan Mbak Erica ini bisa dijadikan airport journey experience untuk penumpang baik yang datang atau yang akan berangkat,” ungkap Awaluddin, Rabu (28/8).
Sementara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap Erica bisa kembali ambil bagian untuk mempercantik Terminal 3. Menurutnya, selain pelayanan prima, sentuhan estetika juga menjadi elemen penting dalam sebuah bandara. Karena mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi para penumpang.
“Pelayanan sudah bagus dan optimal, biar tambah bagus lagi ya dipercantik pakai lukisan-lukisannya Mbak Erica. Lukisannya colorful dan unik jadi bisa menarik penumpang yang lihat dan bisa makin ramai di media sosial. Terminal 3 memang diharapkan bisa menjadi tempat yang ramah untuk karya seni dan bandara harus menjadi pelopor galeri edukasi bagi masyarakat ,” ujar Budi.
Erica Hestu Wahyuni merupakan salah satu seniman Indonesia yang karyanya tak perlu diragukan lagi. Karya seni alumnus Institut Seni Rupa Indonesia dan Institut Seni Surikov, Rusia, telah diakui penikmat seni dunia.
Goresan yang unik dan memadukan banyak warna serta memunculkan banyak karakter dalam satu kanvas membuat karyanya dilabeli sebagai karya seni beraliran naive contemporary art. Keunikan ini yang menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmat seni lukis. Tak ayal karyanya banyak diminati kolektor seni hingga Amerika dan Eropa.
Kini telah terdapat 28 karya Erica yang terpampang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Termasuk karya masterpiece miliknya “Prosperity of Heritage” yang terpampang di area kedatangan domestik Terminal 3. Dalam waktu dekat, ia akan menambah karya kelas dunianya di area Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
“Mudah-mudahan saya sudah boleh bilang kalau Terminal 3 itu galeri raksasa karya seni saya ya soalnya sudah ada beberapa karya saya yang diperbolehkan tampil di sana dan ini merupakan kebanggaan tersendiri buat saya,” pungkas Erica.
Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan apresiasi atas upaya PT AP II dan Menteri Perhubungan. Karena, keduanya bersinergi untuk mempercantik bandara.
“Bandara termasuk wajah negara. Kesan pertama yang akan dilihat wisatawan yang datang. Semakin baik, semakin ramah pelayanan bandara, akan semakin baik kesan yang didapat wisatawan,” kata Menteri asal Banyuwangi itu.