NATUNA – Sail to Natuna 2019 berhasil menyedot perhatian banyak wisatawan. Bukan hanya kemasan event-nya yang menarik, tapi juga karena keindahan alamnya yang memikat. Tengok saja Jelita Sejuba Resort. Tempat wisata yang terbilang masih baru ini bahkan membuat sebagian wisatawan memperpanjang masa tinggal mereka di Natuna.
Destinasi keren ini merupakan salah satu lokasi syuting film ‘Jelita Sejuba’ pada tahun 2018. Terinspirasi dari film tersebut, maka disulaplah oleh pemiliknya menjadi tempat wisata.
Juru Bicara Jelita Sejuba Resort, Kiki Firdaus mengatakan, destinasi ini didominasi oleh bebatuan granit seperti kebanyakan pantai yang ada di Natuna. Seperti Alif Stone Park, Jelita Sejuta Resort menyajikan spot-spot yang instagramable. Sangat pas bagi yang suka selfie atau pecinta fotografi.
“Lokasi Jelita Sejuba Resort tidak jauh dari Ranai yang merupakan ibukota Kabupaten Natuna. Perjalanan dari Ranai bisa ditempuh dalam waktu sekitar 15-20 menit menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat,” ujarnya, Kamis (13/6).
Selain menawarkan spot-spot menarik, Jelita Sejuba Resort sudah dilengkapi dengan sarana umum yang komplit. Seperti kamar mandi/ toilet, tempat parkir yang luas, area bermain anak, dan lain-lain.
Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau Boeralimar menyatakan, Natuna memiliki potensi wisata bahari yang cukup indah dan potensial untuk diangkat ke dunia internasional. Potensi itu menyebar hampir di seluruh wilayah yang kini masuk kawasan Geopark Nasional tersebut.
“Tak bisa dipungkiri, Sail to Natuna 2019 menjadi salah satu upaya untuk mempromosikan potensi pariwisata bahari di Natuna. Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat lebih mengangkat keindahan laut yang ada, sehingga berdampak pada tingkat kunjungan wisatawan,” ungkapnya.
Tak hanya Jelita Sejuba Resort, beberapa pantai di Natuna terkenal sangat indah dan menjadi tujuan wisata. Antara lain Alif Stone Park, Pantai Batu Kasah, Pantai Tanjung, Pulau Senua, dan Tanjung Datuk.
Asdep Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati berharap, Sail to Natuna bisa memicu event-event lain yang memungkinkan untuk mengeksplor keindahan alam Natuna. Menurutnya, sayang sekali jika potensi wisata yang demikian bagus tidak didukung dengan atraksi-atraksi lain.
“Sail to Natuna sendiri sudah menjadi kegiatan bergengsi skala internasional sejak beberapa tahun terakhir. Kita berharap event ini menjadi pemicu kunjungan wisatawan mancanegara. Sekaligus mendorong munculnya event lain untuk mengangkat keindahan Natuna,” ucapnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, Natuna atau Kepulauan Riau secara umum, menjadi salah satu daerah penggiat crossborder tourism yang cukup diandalkan. Daerah ini mulai menjadi primadona karena banyak atraksi yang ditawarkan. Bukan hanya jenis sport tourism, tapi ada juga wisata belanja, kuliner, budaya, bahkan sejarah.
“Tahun ini, Kepri menyiapkan 46 event pariwisata unggulan. Antara lain Festival Bahari Kepulauan Riau yang masuk top 100 event Wonderfull Indonesia. Hampir semua event ada di Kepri, dan semua sukses mendatangkan wisatawan,” tegasnya. (*)