Sumenep Siapkan 40 Event Pariwisata Sepanjang 2019

1316 0

DESTINASIDIGITAL.COM, SUMENEP – Pemerintah Kabupaten Sumenep terus menggenjot sektor pariwisata. Salah satunya dengan meluncurkan Kalender Wisata Tahun 2019. Sebanyak 40 event nasional maupun internasional, siap digelar. Kalender wisata ini dibalut dalam Visit Sumenep 2019 sudah dimulai Maret hingga Desember.

“Saya berharap pengelolaan kegiatan pariwisata harus profesional, misalnya event wisata harus tepat waktu sesuai kalender yang ada, bahkan berkelanjutan harus rutin dilaksanakan setiap tahun dengan berbagai inovasinya agar masyarakat mengetahui ada kegiatan itu setiap tahun,” kata Bupati Sumenep Busyro Karim, Selasa (12/3).

Dalam Visit Sumenep 2019, ada beberapa event yang menjadi andalan. Di antaranya Festival Pemuda Indonesia Berkreasi, Balap Burung Merpati serta gelaran internasional love bird festival. Tak tertinggal pesta rakyat dan festival ketupat untuk memeriahkan Hari Raya Idul Fitri bagi umat islam. Event-event pariwisata lannya antara lain Abhental Omba’ Asapo’ Angin, Festival Kuliner Nusantara, Batik On The Sea, Lomba Ayam Bekisar. Ada pula Karapan Sapi Tradisional, Pameran Keris dan masih banyak lagi lainnya.

Busyro Karim menyatakan, penyelenggara jangan hanya mementingkan kuantitas kegiatannya, namun harus meningkatkan kualitas yang mengutamakan kegiatan atau event wisata “berkelas” dan bisa menyedot perhatian wisatawan sesuai dengan karakter dan potensi daerah.

“Target utama kunjungan wisata untuk mengajak orang luar daerah berkunjung ke Kabupaten Sumenep. Sehingga bisa memberikan manfaat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutur Bupati Busyro Karim.

Busyro Karim menambahkan, penyelenggara dan semua unsur baik di lingkungan pemerintah daerah dan masyarakat harus berperan aktif mendukung setiap kegiatan pariwisata. Salah satunya dengan mempromosikan dan memasarkan secara masif bukan hanya tingkat regional namun nasional, supaya masyarakat Indonesia mengetahui kegiatan pariwisata di Sumenep.

“Promosi dan pemasaran tidak hanya tanggung jawab Dinas Komunikasi dan Informatika serta Humas dan Protokol saja, namun tugas kita bersama, sehingga meskipun kegiatannya kecil manakala promosi baik pasti mendatangkan wisatawan,” ujarnya.

Tidak hanya itu, lanjut Busyro Karim, pemerintah daerah juga akan terus memperbaiki akses dan sarana di beberapa tempat wisata agar memberikan kenyamanan kepada para wisatawan.

“Pengembangan destinasi wisata berupa akses dan sarana pendukung wisata membutuhkan biaya besar, sehingga tidak mungkin bisa dibebankan pada APBD Sumenep. Karena itu, kami (Pemkab Sumenep) mempermudah investasi di bidang pariwisata dalam memenuhi kenyamanan wisata,” pungkas Busyro Karim.

Ia menyampaikan, masyarakat di daerah objek wisata sebagai pelaku pengembangan wisata harus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) baik melalui ekonomi kreatif, UMKM maupun Event Organizer (EO).

“Saya berharap dukungan semua pihak dalam menyukseskan kunjungan wisata atau Visit Sumenep 2019. Bahkan kekurangan di tahun lalu dijadikan pelajaran untuk lebih baik di tahun ini, apalagi kunjungan wisata adalah tanggung jawab bersama, sehingga harus dikelola bersama-sama agar memberikan dampak positif bagi masyarakat Sumenep,” pungkasnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik langkah Pemda Sumenep ini. Dengan berbagai potensi yang ada, Menpar yakin Sumenep akan menjadi primadona baru pariwisata di Indonesia dan Jawa Timur pada khususnya. Mulai dari wisata alam, religi, budaya, sejarah, minat khusus, kuliner, geowisata dan lainnya. Ditambah lagi dengan komitmen kepala daerah yang sangat terbuka untuk pariwisata.

“Jadi tinggal mengemasnya saja, atraksi di Sumenep spektakuler bagus, dan Sumenep juga bisa dikembangkan sebagai destinasi bahari. Jika CEO Commitment-nya serius, bupatinya serius, 50 persen sukses sudah di tangan. Kemenpar sendiri akan terus mendukung daerah yang berkomitmen mengembangkan pariwisata,” ujar Menpar Arief Yahya.(*)

Related Post

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *