BATAM – Keramahan ditebar Batam melalui musik jazz lintas bangsa. Panggungnya, Batam Jazz and Music Festival (Bajafash) 2019. Kontennya ditopang 3 negara ASEAN. Total ada puluhan penyanyi yang akan unjuk skill. Marrion Jola pun ditunjuk sebagai salah satu duta tuan rumah.
Panggung jazz terbaik ditawarkan Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Bajafash 2019 akan release pada 13-14 September. Venuenya berada di Radisson Golf & Convention Center, Batam. Mengusung tema ‘Diversity in South-East Asia Throught Music and Fashion’, Bajafash bersiap menggebrak dengan konsep musik 3 negaranya. Ada Indonesia, Singapura, dan Malaysia.
“Bajafash 2019 sangat berenergi. Sebanyak 3 negara ASEAN bergabung di sana. Festival ini akan menjadi ajang ‘reuni’ para musisi dari Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Dengan konten yang ditawarkannya, pastikan Bajafash 2019 sebagai destinasi terbaik untuk rehat,” ungkap Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani, Rabu (7/8).
Experience terbaik memang ditawarkan Bajafash edisi ke-5. Sebanyak 5 konten utama sudah disiapkan untuk memuaskan wisatawan. Selain Jazz Performance, ada juga Fashion Show, Expo, Workshop, juga Talkshow. Mendukung performa, panggung besar gemerlap akan dibangun. Sebab, slot 20 penyanyi dari 3 negara ASEAN akan ditampilkan.
“Bajafash 2019 akan menarik kunjungan wisatawan secara maksimal. Jumlah penyanyinya itu sangat banyak dari 3 negara. Pasar Singapura dan Malaysia khususnya pasti akan memberikan respon bagus. Apalagi, konsep yang ditawarkan sangat kekinian,” terang Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar.
Ditopang nama beken dari 3 negara, slot tuan rumah akan diisi oleh Marrion Jola dan Lightcraft. Nama Marrion Jola saat ini memang sedang naik daun. Alumni Indonesian Idol 2018 tersebut sudah memiliki 4 single hits. Sebut saja, Jangan, So In Love, Pergi Menjauh, dan Tak Ingin Pisah Lagi. Menjadi pendatang baru, Ami Awards 2018 sudah diraihnya plus Mnet Asian Music Awards.
Bersama Indonesia, Singapura sudah mengunci The Steve McQueen sebagai dutanya. Adapun slot milik Negeri Jiran Malaysia sementara diisi Yuka Kharisma. “Musik jazz bisa diterima oleh pasar anak muda. Segmentasinya sudah mengarah ke sana. Makanya, Bajafash 2019 ditampilkan sangat kekinian. Artisnya juga top-top dan sangat mewakili para milenial,” kata Kadisbudpar Kota Batam Ardiwinata.
Memberi experience berbeda, konsep Fashion Show juga akan ditampilkan. Memberi inspirasi berupa kreativitas, ada banyak koleksi fashion yang akan ditampilkan. Fashion tersebut menjadi karya desainer Indonesia Awang Kagunan asal Yogyakarta. Rencananya Awang akan menampilkan konsep Eco Print. Bahan baku busana dan pewarnaannya sangat alami.
“Konsep Bajafash 2019 lebih unik dan menarik. Event ini akan digelar sangat meriah dengan beragam konten, termasuk fashion. Kami berharap, Fashion Show ini semakin menginspirasi publik dari 3 negara untuk lebih kreatif dalam berkrya,” papar Founder Batam Jazz Society Indina Putri Fadjar.
Karpet merah konten Fashion Show dijamin semakin gemerlap. Sebab, ada juga desainer kondang Itang Yunasz dan Chossy Lattu. Dari panggung Bajafash 2019, mereka berencana menampilkan master piece melalui Bajafash Fashion Runway 2019. Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati mengatakan, Bajafash lebih berwarna dan potensial menarik arus wisman.
“Pergerakan wisatawan di Batam akan semakin optimal dengan gelaran Bajafash 2019 ini. Artis-artisnya sangat menarik, apalagi dalam beberapa hari akan ada update baru. Mereka tentunya nama-nama yang dinanti oleh publik. Jadi mulai sekarang persiapkan perjalanan menuju Batam,” kata Dessy.
Menampilkan musisi dari 3 negara, buruan dapatkan tiketnya. Untuk tiket dibanderol Rp350 Ribu hingga Rp500 Ribu. Tergantung durasi Bajafash 2019 yang ingin dinikmatina. Informasi detail terkait Bajafash 2019 bisa mengunjungi laman bajafash.com. Untuk akses langsung bisa menghubungi nomor+6281277547750 dan +628994813847.
“Sensasi Bajafash 2019 memang luar biasa dengan beragam ornamennya. Kami merekomendasikan Bajafash 2019 bagi publik ASEAN. Ayo datang ke Batam dan berbagi persahabatan di sana. Berada dalam kawasan ang sama, kita semua tentu bersaudara,” tutup Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yang juga Menpar Terbaik ASEAN.(*)