Mataram – Sebanyak 406 peserta mengikuti kejuaraan triathlon Ironman 70.3 Lombok pada Sabtu, 8 Oktober 2022. Mereka dilepas Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah di pinggir pantai Malimbu Lombok selepas subuh untuk menempuh lintasan sepanjang 110 kilometer.
Para peserta terdiri dari peserta yang berasal dari dalam dan luar negeri. Sebanyak 156 peserta berasal dari 33 negara.
Mereka harus menaklukan tantangan berenang sejauh 1,2 mil atau 1,9 kilometer di depan Hotel Holiday Resort. Kemudian bersepeda sejauh 56 mil atau 90 kilometer menyusuri jalanan di Malimbu, Senggigi hingga Lombok Barat dan Lombok Tengah dan kembali ke Malimbu. Sesampainya di Malimbu mereka berlari dan atau jalan kaki 13,1 mil atau 21,1 kilometer Malimbu – Senggigi – Malimbu.
Executive of Indonesia Sport & Events Management M Arie S Sukirno mengatakan Ironman 70.3 ini merupakan satu perwujudan event olahraga internasional di Lombok. “Sebagai destinasi wisata olahraga kelas dunia setelah sukses menyelenggarakan MotoGP, WSBK, dan World MotoX championship,” kata dia.
Dalam kejuaraan itu, Andy Wibowo asal Indonesia menjadi peserta yang mencapai finish pertama. Ia berhasil menyelesaikan tiga etape triathlon dalam waktu kurang dari lima jam. Andy juga tercatat menjadi yang tercepat pada tiga cabang olahraga sekaligus, mulai dari renang, bersepeda dan berlari.
Menurut Andy, medan yang ditempuh selama mengikuti ajang Ironman 70.3 Lombok ini cukup menantang ditambah rute di daerah Senggigi yang menanjak. “Saya sangat bangga karena event Ironman 70.3 Lombok ini pertama kali di-organize oleh event organizer dari Indonesia dan bisa berjalan dengan sukses,” ujarnya.
Untuk kategori putri, peserta pertama yang berhasil finish adalah Inge Prasetyo yang juga berasal dari Indonesia.
Ironman 70.3 mengambil lokasi di tiga wilayah kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat, yakni Kabupaten Lombok Barat, Kota Mataram dan Lombok Tengah. Tak sekadar berenang, berlari dan bersepeda, para peserta bisa sekaligus menikmati alam Lombok yang mempesona di sepanjang jalur lomba.
Galih Wisnu Jatmiko, peserta asal Semarang mengatakan rute triathlon di Lombok ini sangat menarik. “Track di Lombok ini dilihat lengkap tantangannya. Renangnya di laut yang berarus dan adanya tanjakan sewaktu bersepeda di Senggigi,” ujarnya.
Peserta asal Jepang, Takayuki dan 12 orang temannya yang bekerja di Jakarta menyatakan sangat puas dan tak kapok untuk mengulang kembali. “Saya sempat jatuh dari sepeda di kilometer 84,” kata dia.
Andy Hadianto yang sudah lima kali mengikuti triathlon tiga kali, diantaranya di luar NTB, mengaku lintasan di Ironman 70.3 Lombok ini sangat nyaman. “Di Lombok ini lintasan jalanan aspal sangat nyaman. Lintasan jalanannya sangat baik. Luar biasa tidak mengecewakan,” ujarnya.
